Terbengkalainya lantai dua dan tiga Blok G Pasar Tanah Abang jadi sorotan. Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta Perumda Pasar Jaya untuk memanfaatkan lokasi kosong itu menjadi lahan parkir.
Aziz mengatakan seharusnya Pasar Jaya memiliki langkah kreatif lain agar gedung tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal. “Itulah yang saya maksud agar Pasar Jaya harus mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah kreatif agar gedung tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.Kalau tidak bisa dimanfaatkan, lebih baik dijadikan tempat parkir kendaraan agar produktif,” ucap Abdul Aziz di Jakarta, dikutip Minggu (9/7/2023).
Terkait keluhan pedagang yang mengaku Blok G lantai 2 dan lantai 3 sepi karena dibangun Skybridge, dan adanya PKL di depan Blok G, Aziz menyarankan, Pasar Jaya untuk melibatkan semua pihak terkait untuk duduk bersama membicarakan solusi yang baik bagi penanganan Pasar Tanah Abang.
“Libatkan semua pihak, pedagang, konsumen, tokoh masyarakat, aparat, UMKM, dan lain-lain agar bisa diaktifkan kembali, bisa melalui insentif atau diberikan masa penggunaan gratis untuk memicu adanya konsumen,” katanya.
Sebelumnya salah seorang pedagang, Harteti (65) mengeluhkan sepinya Blok G Pasar Tanah Abang. Menurutnya, kondisi itu terjadi skybridge yang menghubungkan Pasar Tanah Abang dan Stasiun Tanah Abang dibangun.
Menurutnya, Sejak skybridge muncul, kata dia, akses masyarakat untuk menuju Blok G menjadi terbatas. Hampir semua akses diarahkan menuju Stasiun Tanah Abang.
“Akses jalannya sudah tidak ada juga, dipotong-potong di situ. Terus setelah itu, jalan dari Stasiun ke skybridge itu ke sana, dibuang ke sana semua, ya tidak ada orang yang datang ke sini,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Muhammad Reza Panangian
