News

Bertemu Dubes Saudi, Bamsoet Minta Kuota Haji Indonesia Ditambah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Pemerintah Arab Saudi menambah kuota jamaah haji bagi Indonesia. Hal itu dikemukakan Bamsoet saat bertemu Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.

“Dengan penambahan kuota haji, diharapkan dapat memangkas masa tunggu keberangkatan haji Indonesia dari yang saat ini rata-rata 20 hingga 30 tahun agar bisa menjadi di bawah 10 tahun,” kata Bamsoet di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Mungkin anda suka

Menurut dia, penambahan kuota haji itu diperlukan mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.  Meski demikian, Bamsoet tetap mengapresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi yang memberikan perhatian besar terhadap Indonesia. Perhatian itu salah satunya terbukti pada 2023. Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu orang atau terbesar di dunia.

Bamsoet juga mendorong pembangunan Indonesian House di Mekkah, Arab Saudi, yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Indonesian House ditujukan sebagai kompleks apartemen atau tempat tinggal jamaah haji atau umrah asal Indonesia.

Pembangunan itu dinilai bisa segera terealisasi dengan dukungan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Lahan yang diberikan oleh Arab Saudi untuk pembangunan Indonesian House itu berupa hak sewa selama 99 tahun.

“Namun, terdapat peraturan dari Arab Saudi yang memberikan kewenangan Pemerintah (Royal Commission for Makkah and Holy Sites/RCMC) untuk dapat mengambil lahan tersebut sewaktu-waktu. Dengan begitu, belum dapat menjamin kepastian bahwa dalam kurun waktu 99 tahun, lahan tersebut digunakan oleh Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama untuk mencari jalan keluar atas hal ini,” kata Bamsoet menambahkan.

Bamsoet turut menyampaikan selain kerja sama di bidang haji, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.

Back to top button