Market

Beroperasi Akhir Agustus, Tiket LRT Jabodebek Dikorting Jadi Goceng

Kalau tak ada aral, LRT Jabodebek bakal beroperasi pada 30 Agustus ini. Harga tiket bakal dikorting besar-besaran menjadi hanya Rp5.000 alias goceng, hingga bulan September ceria.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan dua skema tarif promo LRT Jabodebek, salah satunya ya itu tadi, diskon 78 persen sehingga tiketnya dibanderol Rp5.000.

Berdasarkan pedoman hitugan di Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023, tarif normal LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Jati Mulya Rp23.900, Dukuh Atas-Harjamukti Rp21.800, dan Harjamukti-Jati Mulya Rp27.400. Rencananya, semua rute moda transportasi ini akan dihargai Rp5.000 saja.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal mengatakan, usul pertama berupa diskon 78 persen ini, dalam rangka HUT ke-78 RI. Promo ini bakal berlaku selama sebulan pada 30 Agustus 2023-30 September 2023.

“Sebenarnya bukan goceng (Rp5.000), maksimalnya di Rp6.100 kalau (diskon) 78 persen, tapi kembali lagi kita punya Kepala Negara (Presiden Jokowi). Kalau beliau bilang gocengkan (Rp5.000) saja, ya goceng selama satu bulan,” kata Risal dalam Media Briefing di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).

“(Tarif) promo sudah ada surat keputusan (SK)-nya, sudah kita bahas, tinggal tanggal keluarnya saja… Sebelum 30 (Agustus 2023) itu pasti keluar peraturan yang mengatur tarif promosi. Pokoknya sebelum comercial on date (COD) 30 Agustus pasti sudah keluar, bisa seminggu atau tiga hari sebelumnya karena kita butuh sosialisasi ke masyarakat,” sambungnya.

Lalu, rencana promo kedua adalah tarif maksimum Rp20 ribu untuk jarak terjauh. Risal menegaskan promo ini akan diberlakukan di bulan kedua operasional LRT Jabodebek, tepatnya setelah diskon 78 persen usai.

Berdasarkan Kepmenhub Nomor 67 Tahun 2023, tarif awal LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk kilometer pertama, di mana selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya. Tarif normal ini bakal berlaku setelah serangkaian promo berakhir.

Sementara itu, Risal menyebut rencana peresmian LRT Jabodebek dilakukan pada 30 Agustus 2023 mendatang. Ia menegaskan rencana peresmian ini bergantung pada kesiapan waktu Presiden Jokowi.

Meski begitu, ia tidak merinci peresmian LRT Jabodebek bakal dihelat di stasiun mana. Risal meminta masyarakat sabar menunggu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menetapkan tarif LRT JabodebekRp5.000 untuk kilometer (km) pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya.

Namun, tarif itu masih dianggap sebagian orang kemahalan. Jokowi pun mengarahkan untuk memberikan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) pada moda transportasi itu.

“Baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya TransJakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya,” kata Jokowi di Stasiun Dukuh Atas usai menjajal LRT Jabodebek, Kamis (10/8/2023).

Back to top button