Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, enggan menanggapi lebih jauh perihal beredarnya foto yang menampilkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono, sedang berpose dua jari.
“Kami tidak mau terjebak urusan siasat para elite, karena (kami) fokus untuk menyerap dan mengartikulasikan suara harapan dan nurani rakyat,” tegas Hendra kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Ia menyebut memang kini banyak elite yang bermanuver jelang pencoblosan Pilpres 2024. Hendrawan menduga foto ini bagian dari manuver tersebut. “Ada muatan insting dan kepentingan yang jauh dari urusan kebutuhan riil rakyat. Kami tetap teguh bergerak di atas rel etika politik yang digariskan, yaitu politik sebagai jalan kebudayaan, politik sebagai etika untuk melayani masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar foto yang menunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono yang sedang berpose dengan mengangkat dua jari. Kiprah politik Trenggono di mulai sejak dirinya masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN) ketika era Ketua Umum (Ketum) Hatta Rajasa periode 2009-2014. Namun, pada 2013 ia disebut-sebut sudah tak aktif lagi di partai.
Kemudian dugaan pembelotan Trenggono mencuat mengingat Menteri KKP ini pernah memimpin satuan tugas khusus (Satgassus) Kantor Transisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada 2014.
Bahkan Trenggono diketahui bekerja sama dengan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo pada 2014 silam dalam menentukan titik-titik yang akan menjadi daerah blusukan Jokowi.
Tak hanya itu, pada Oktober 2019 eks Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini, ternyata diminta Presiden Jokowi menjadi Wamenhan mendampingi Menhan Prabowo Subianto.
Setelah itu, Trenggono pun di-reshuffle dan ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri KKP, menggantikan Edhy Prabowo yang tertangkap dalam kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
