Hangout

Berat Badan Turun Drastis Saat Diet Patut Berhati-hati

Mendapatkan berat badan yang ideal saat program diet adalah harapan semua orang. Tapi Anda patut berhati-hati jika penurunan berat badan itu sangat drastis karena dapat menyebabkan beberapa efek samping pada tubuh.

Penurunan berat badan yang baik terjadi dan dilakukan secara konsisten. Sehingga penurunan berat badannya secara bertahap.

Pada dasarnya lemak yang ada dalam tubuh kita sangat sulit dibakar dalam waktu yang singkat. Sehingga jika berat badan Anda turun drastis, maka yang hilang dalam tubuh adalah kadar air bahkan jaringan yang lainnya.

Melakukan diet harus Anda lakukan secara berkala dan konsisten. Sebeb jika diet Anda lakukan secara ketat tanpa mempertimbangkan asupan makanan, maka tubuh Anda akan kekurangan asupan nutrisi penting.

Mengukitp dari laman Alodokter, terdapat beberapa efek samping jika berat badan Anda turun secara drastis.

Sebab idealnya berat badan kita berkurang 1 Kg dalam waktu satu minggu. Jika angkanya melebihi itu maka akan terjadi berbagai kondisi dalam tubuh sebagai berikut;

1. Kelelahan
2. Hilang massa otot
3. Dehidrasi
4. Gangguan elektrolit
5. Gangguan metabolisme tubuh
6. Kekurangan gizi (malnutrisi)
7. Daya tahan tubuh berkurang
8. Tulang rapuh
9. Rambut rontok
10. Menstruasi tidak teratur
11. Sembelit atau susah buang air besar
12. Pusing dan sakit kepala
13. Penyakit batu empedu

Hindari Berat Badan Turun Secara Drastis

Untuk melakukan diet yang aman, maka penurunan berat badan normalnya adalah sekitar 0,5 kg hingga 1 Kg per minggu. Meski angkanya tidak banyak, tapi jika hal ini terjadi secara konsisten, maka Anda akan mendapatkan berat badan yang ideal.

Dalam proses menurunkan berat badan 0,5 hingga 1 kg perminggu, banyak ahli menyarankan untuk melakukan defisit atau memangkas kalori pada tubuh.

Idealnya defisit kalori perhari yang direkomendasikan adalah 500-1.000 kalori dalam asupan makanan harian.

Berikut cara memangkas kalori dalam tubuh;

  • Mengurangi porsi makan dan makanlah secara perlahan
  • Memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan makanan berserat
  • Memperbanyak asupan makanan berprotein
  • Rutin berolahraga selama sekitar 30 menit per hari
  • Menghindari dan mengurangi camilan serta makanan manis
  • Tidak melewatkan sarapan
  • Mengonsumsi air sebanyak 2.350–2.500 mililiter per hari
  • Mengurangi asupan lemak dan cermat dalam mengonsumsi lemak sehat

Diet yang sehat bisa berbeda pada tiap orang, tergantung pada kondisi medis, jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dijalani sehari-hari.

Back to top button