Hangout

Bens Radio Kini 100 Persen Putar Musik Indonesia di Ulang Tahun ke-34


Memperingati ulang tahunnya yang ke-34, Bens Radio, warisan dari Benyamin Sueb, mengumumkan komitmen barunya untuk sepenuhnya memutar musik Indonesia. Sebagai salah satu stasiun radio yang selama ini dikenal akan kekentalan budaya Betawinya, Bens Radio telah melewati berbagai era perubahan, termasuk era digitalisasi, tanpa meninggalkan akar budaya aslinya.

General Manager Bens Radio, Kevin Onyx, menyatakan bahwa perubahan format musik ini merupakan langkah besar yang diambil oleh stasiun radio ini. 

“Di ulang tahun ke-34 ini, kami memperkenalkan tema ‘Bens Cap Jawara’, yang merupakan representasi dari tim terbaik kami. Ini merupakan base camp kami untuk bergerak menuju era baru yang sepenuhnya Indonesia. Mulai hari ini, Bens Radio berubah format menjadi 100% musik Indonesia,” tutur Kevin kepada inilah.com, Selasa (5/3/2024).

Sejak didirikan pada 5 Maret 1990, Bens Radio telah melalui tiga kali perubahan frekuensi, dari awalnya di 846 AM, kemudian 92,85 FM, dan sekarang di 106,2 FM. Kevin menjelaskan bahwa untuk bertahan dan berkembang di era digital, Bens Radio fokus pada tiga faktor utama: visibilitas melalui media sosial, kualitas siaran yang enak didengar, dan aktivitas interaktif dengan mitra dan pendengar.

post-cover
(Foto: Bens Radio)

Menurut Kevin, radio tidak hanya sebatas media hiburan, tetapi juga bisa menjadi bisnis dan alat edukasi bagi masyarakat. 

“Kami percaya bahwa pemilik radio memiliki kesempatan untuk menggunakan platform ini tidak hanya untuk berbisnis tapi juga untuk mengedukasi masyarakat, tergantung pada bagaimana mereka ingin mengarahkannya,” ungkap Kevin.

Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-34, Bens Radio akan mengudara selama 48 jam nonstop. Melalui perayaan ini, Kevin berharap Bens Radio dapat terus menjadi media yang menghibur, mendidik, dan mempromosikan budaya Betawi kepada pendengar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

“Kami ingin Bens Radio menjadi lebih dari sekadar stasiun radio. Kami ingin menjadi pusat hiburan, edukasi, dan promosi budaya Betawi yang lebih dikenal. Kami juga berharap ini akan membawa kesejahteraan bagi semua karyawan dan tim kami serta dampak positif bagi pemilik dari bisnis ini,” pungkas Kevin.

Back to top button