News

Bencana Alam Meningkat, Jokowi Ingatkan Pentingnya Edukasi Masyarakat

Bencana alam datang silih berganti, tak jarang ketika bencana terjadi masyarakat bingung harus berbuat apa. Karenanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai edukasi soal cara pertolongan pertama saat bencana perlu digencarkan.

Jokowi mengingatkan, keterlibatan masyarakat dalam proses pertolongan dan pencarian korban sangat penting. Maka ia meminta agar Basarnas bisa mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Mungkin anda suka

“Oleh sebab itu mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian, baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya, ini sekali lagi mengedukasi masyarakat jadi hal yang sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk pertolongan-pertolongan awal,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Raker Basarnas di Kantor Pusat Basarnas Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Ia menegaskan gerakan edukasi ini harus segera dilakukan secara berkelanjutan mengingat beberapa waktu belakangan ini sering terjadi bencana alam di tanah air. Menurutnya, frekuensi kejadian bencana alam ataupun kecelakaan besar meningkat lima kali lipat dalam 50 tahun terakhir.

Bukan saja dunia, Jokowi menuturkan, Indonesia juga alami peningkatan frekuensi bencana secara signifikan, sebesar 81 persen. Peningkatan, tambahnya, diukur sejak tahun 2010, yang mana pada waktu itu tercatat ada 1.945 kejadian. Kemudian di tahun 2022 meningkat jadi 3.542 kejadian. “Kenaikannya sekali lagi dalam 12 tahun ini 81 persen. Kita semuanya berharap tidak ada bencana, tidak ada kecelakaan besar,” katanya.

Kendati begitu, Jokowi tetap mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada Basarnas, karena kinerjanya selama ini. Ia menilai kecepatan dan respons Basarnas dalam menyelamatkan korban patut diacungi jempol.

“Kecepatan respons dari Basarnas, saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat. Karena memang harapan korban dan keluarga bertumpu pada tim SAR. Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga ada di tim SAR,” tandasnya.

Back to top button