Belum genap sepekan menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengaku sudah dibuat pusing oleh kisruh Israel di 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali.
Terlebih, Gubernur Bali I Wayan Koster belum lama ini menyampaikan penolakannya terhadap kontingen Israel yang akan ikut serta di ajang tersebut.
“Tiba-tiba ada ini pasti pusing. Tapi kita sebagai anak muda yang diberi kesempatan jadi harus maksimal,” ujar Dito di Kemenpora, Kamis (6/4/2023).
Walaupun begitu, Dito mengaku memakluminya. Ia bahkan mengatakan ini sudah menjadi risiko usai menerima amanah sebagai Menteri.
“Itu juga sudah risiko jadi itu sudah hal yang sudah saya siapkan dari awal,” tegasnya.
Mencermati dinamika yang ada, terutama mengenai figur I Wayan Koster, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju menegaskan bahwa dirinya tak ingin terlalu berasumsi. Termasuk jika hal itu dikaitkan dengan latar belakang sang gubernur sebagai kader PDIP.
“Saya tidak mau berasumsi, itu baru asumsi yang ada dan tidak resmi. Jadi saya pakai kacamata pemerintahan, apa aturan dan kesepakatan yang ada. Yang sudah dilakukan berarti kita harus respons sesuai aturan,” tegas dia.
Untuk mengurai persoalan itu, terdekat Dito akan menemui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
“Saya juga baru lihat di media, komunikasi terkait World Beach Games ini akan terus intens dilanjutkan. Yang pastinya saya akan secara resmi akan bicara ke Bu Menlu untuk hal ini,” katanya.
Di samping menemui Menlu, Dito menegaskan bahwa dirinya tak menutup pintu untuk membuka diskusi dengan Wayan Koster sendiri. Pria 32 tahun itu berencana bertemu koster dalam pekan ini.
“Kita agendakan minggu ini. Minggu ini akan kita kejar. Nanti bahan itu yang akan saya diskusikan dengan Gubernur Bali,” jelasnya.
