Market

Belajar dari Kasus BSI, Kadin Minta Ada Bank Alternatif Layani Warga Aceh

Lumpuhnya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI), cukup merugikan warga Aceh yang punya ketergantungan tinggi. Ke depan, perlu ada ada bank alternatif, demi menghindari kerugian.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Aceh, Ramli mengatakan, Pemerintah Aceh perlu memberikan pilihan perbankan kepada warga Aceh. Hidupkan lagi bank konvensional di Aceh. “Masalah BSI hari ini merupakan sebuah PR (pekerjaan rumah) bagi Pemerintah Aceh untuk dicarikan solusinya. Artinya harus ada pilihan bank lain di Aceh,” kata Ramli di Banda Aceh, Kamis (11/5/2023).

Hal itu disampaikan Ramli, setelah melihat dampak ekonomi di tengah masyarakat terutama pengusaha Aceh akibat gangguan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam tiga hari mengalami gangguan.

Dia mengatakan, akibat gangguan layanan sistem BSI yang menjadi satu-satunya bank nasional di Aceh telah mempengaruhi perekonomian, apalagi bisnis atau usaha itu perputarannya dalam hitungan menit cukup besar.

Selama gangguan layanan di BSI, kata Ramli, perekonomian Aceh tidak bisa berjalan mulus karena proses transaksi keluar daerah seperti ke Sumatera Utara dari Aceh mustahil dilakukan mengingat tidak ada pilihan fasilitas. “Contoh kemarin, begitu kejadian itu SPBU bisa kehabisan stok minyak karena tidak bisa menebus ke Pertamina. Tapi kalau ada pilihan bank lain, maka masalah ini tidak akan terjadi,” ujarnya.

Ramli mengakui, gangguan BSI terjadi secara nasional, tetapi dampak terbesar hanya untuk Aceh karena tidak ada fasilitas perbankan lain yang dapat digunakan. “Kalau untuk Medan, Surabaya dan di Jakarta itu memang tidak ada masalah, karena mereka ada pilihan bank lain. Sementara di Aceh dampak ekonomi langsung terasa,” katanya.

Terkait hal ini, Ramli menegaskan bahwa kondisi hari ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi semua khususnya Pemerintah Aceh yang harus memikirkan solusinya.

Meskipun qaung Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh telah berlaku dan tidak dibolehkan adanya bank konvensional, tetapi masih ada pilihan lain seperti BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah.

Seperti diketahui, layanan BSI tidak dapat diakses sejak Senin (8/5), masalah ini telah memberikan dampak kepada masyarakat Aceh yang mayoritasnya merupakan nasabah BSI.

Terkait gangguan layanan itu, BSI sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeliharaan sistem, sehingga untuk sementara waktu layanan tidak bisa diakses nasabah.

Namun hari ini, layanan khusus untuk mobile banking BSI sudah aktif atau pulih kembali, sedangkan terhadap layanan kantor cabang dan ATM sudah dapat diakses masyarakat sejak kemarin.

Back to top button