News

Begini Kondisi Sultan Korban Kabel Optik Usai Ditangani RS Polri

Sultan Rif’at Alfatih (20) korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan (Jaksel) kini ditangani Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dalam proses penyembuhannya.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol dr Hariyanto mengatakan program menaikkan berat badan Sultan dilakukan secara bertahap.

“Alhamdulillah, diet yang diberikan bisa di toleransi dengan baik, ahli gizi yang merencanakan tahapan kenaikan berat badannya,” kata Brigjen Pol dr Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).

Hariyanto memastikan proses menaikkan berat badan Sultan harus sebaik mungkin. Meskipun dengan kondisinya saat ini, tidak bisa asupan makanan dan penambah berat badan diberikan secara berlebihan.

“Tidak bisa kita berikan makan sebanyak-banyaknya (terus besok pagi naik), ada ilmunya, bertahap, pakai proses sebaik mungkin,” ungkapnya.

Selain upaya menaikkan berat badan Sultan, tim dokter juga memberikan perawatan lebih seperti alat bantuan pernapasan.”Perawatan terhadap alat bantuan napas, selang bantuan makan juga, fisioterapi untuk kurangi risiko masuknya air ludah ke paru,” ujar dia.

Sementara itu ayah Sultan, Fatih, mengatakan kondisi Sultan saat ini sudah menunjukkan respons yang positif.

“Beberapa indikator tubuhnya sudah mulai membaik setelah sebelumnya tidak normal, seperti kadar gula tubuh, darah, urine, dan lain-lain,” ungkapnya saat dihubungi wartawan.

Sultan kini mengalami malanutrisi. Makanan yang diberikan ke Sultan juga masih dalam bentuk cair, mulai dari makanan yang diblender, susu, hingga jus.

“Iya (malanutrisi), karena hitungan dokternya kemarin bicara sama saya kalau berat badannya itu minimal 52 (kilogram) itu adalah batasannya. Di bawah 52 dengan tinggi badan dia 182 itu malnutrisi,” tuturnya.

Fatih menuturkan, hingga kini tim dokter masih melakukan sejumlah observasi kepada Sultan. Sultan sendiri, kata dia, telah terlihat lebih segar dari biasanya.

“Kalau keliatan secara fisk nampak lebih segar. Karena kan dia dapet asupan dari beberapa cara, selain makan juga dari infus. Dan ada obat yang dimakan juga gitu,” tuturnya.

Sebagai informasi, sudah tujuh bulan Sultan hidup tidak normal gara-gara kecelakaan akibat kabel utilitas melintang di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada 5 Januari 2023.

Pihak Bali Tower juga sudah buka suara. Bali Tower menyatakan peristiwa itu terjadi bukan karena kelalaian perusahaan, namun kecelakaan.

Back to top button