Market

Bea Cukai Ternate Intensif Awasi Ekspor Nikel dari Maluku Utara

Kantor Bea Cukai Ternate, Maluku Utara intensif melakukan pengawasan aktivitas ekspor nikel ke negara tujuan, menyusul kasus dugaan ekspor ilegal bijih atau ore nikel yang tengah diselidiki oleh KPK.

“Memang, ada larangan untuk tidak melakukan ekspor ore nikel sejak tahun 2020, dan yang bisa diizinkan yakni nikel telah diolah, sehingga pengawasan ekspor nikel ini diperketat,” kata Kepala Bea Cukai Ternate Jaka Riyadi, Kamis (20/7/2023) seperti dikutip dari Antara.

Menurut Jaka, nikel ini harus sudah melalui proses pengolahan baru diekspor, dan tindakan yang dilakukan sejumlah pihak tidak bertanggung jawab melakukan ekspor ore nikel secara illegal itu melanggar hukum.

Oleh karena itu, pihaknya akan intensif melakukan pengawasan bersama berbagai elemen lainnya, terutama mengantisipasi adanya ekspor berbagai komoditi nikel yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat, golongan barang nikel dan barang besi-baja mendominasi perkembangan ekspor dari wilayah Malut pada Juni 2023 ke berbagai negara tujuan di Asia.

Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha mengatakan, ekspor Provinsi Malut pada Juni 2023 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke China dan Taiwan, golongan barang Nikel (HS 75) ke China, golongan Bahan Kimia Anorganik (HS 28) ke China.

Selain itu, kata Aidil, berbagai komoditi seperti ikan dan udang (HS 03) juga telah dilakukan ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam dan Singapura.

Di samping itu, menurut dia, ada pula untuk kebutuhan seperti komoditi kakao/coklat telah dilakukan ekspor ke negara Eropa seperti Inggris.

Aidil menyebut, pada bulan Juni 2023 barang dari Provinsi Maluku Utara juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur dan DKI Jakarta. Barang ekspor asal Provinsi Maluku Utara tersebut adalah golongan ikan dan udang (HS 03), lak getah dan damar (HS 13), serta paket pos, parsel, dan barang yang dikembalikan (HS 99) dan pada Juni 2023 neraca perdagangan luar negeri Maluku Utara surplus sebesar US$463,04 juta.

Bahkan, untuk nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Juni 2023 sebesar US$775,96 juta turun 7,67 persen dibanding Mei 2023 yang senilai US$840,45 juta.

Back to top button