News

Jokowi Tertawa, Ketum MUI Berkelakar Tentang ‘Amin’ saat Pimpin Doa: Mesti Ditambahi Biar Tak Syubhat

Munas-Konbes NU 2023

Jokowi Tertawa, Ketum MUI Berkelakar Tentang ‘Amin’ saat Pimpin Doa: Mesti Ditambahi Biar Tak Syubhat

Jokowi dan Gus Yahya tertawa saat Ketua Umum MUI Pusat, KH Anwar Iskandar berkelakar soal Amin di acara Munas dan Konbes NU. (tangkapan layar TV NU)

Wakil Rais Aam PBNU yang menjabat sebagai Ketua umum MUI, Anwar Iskandar, menambahkan sedikit humor dalam suasana serius Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas Konbes NU) 2023. Ketika akan memimpin doa penutup, Anwar menyarankan agar kata ‘Amin’ ditambahkan dengan ‘Yaa Rabbal Alamin’ untuk menghindari kerancuan.

“Mudah-mudahan kita yang hadir di sini Allah akan memberikan rahmat, pertolongan, dan berkahnya kepada kita, dan kita jadi orang-orang yang selamat,” ujar Anwar sebelum memimpin doa di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023). “Amin-nya mesti ditambahi dengan ‘Ya Rabbal Alamin,’ supaya tidak syubhat,” tambahnya.

Ucapan tersebut disambut dengan gelak tawa oleh para tamu yang hadir, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Setelah berkelakar, Kiai Anwar kemudian melanjutkan pembacaan tawasul dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kiai Anwar kemudian juga memimpin pembacaan surat Al-Fatihah.

Komentar Anwar ini memang hadir di tengah diskusi hangat mengenai ‘Amin’ sebagai akronim dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dua tokoh yang disebut-sebut akan menjadi pasangan dalam Pilpres 2024.

Munas Konbes NU sendiri adalah forum musyawarah besar yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintah dan masyarakat. Selain Presiden Jokowi, hadir pula Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menpan RB Azwar Anas.

Forum ini mengangkat tema ‘Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan.’ Menurut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, tema ini dipilih karena NU tengah merancang serangkaian agenda dan program yang diorientasikan pada pendampingan masyarakat di tingkat akar rumput.

Topik

Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button