Kanal

Bea Cukai Gelar Sosialisasi pada Mahasiswa di Banjarmasin dan Merauke

Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika dianggap memiliki peran penting sebagai penyambung lidah mengenai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, Bea Cukai menggelar sosialisasi kepada para mahasiswa untuk mendiseminasikan peraturan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung Kota Banjarmasin dan Kabupaten Merauke.

Di Banjarmasin, kegiatan edukasi kepada mahasiswa digelar melalui kegiatan bertajuk “Campus Goes to Customs” yang dilaksanakan di aula Bea Cukai Banjarmasin, pada Kamis (08/12/2022).

Kegiatan sosialisasi ini mengusung tema “Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh” karena dilaksanakan tepat dalam rangkaian perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati tiap tanggal 9 Desember.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh tiga kampus di wilayah Kota Banjarmasin. “Peserta kegiatan ini antara lain para sivitas akademika dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum- Sultan Adam Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, dan Universitas Lambung Mangkurat, dengan total seluruh peserta sejumlah 45 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, di Merauke, Bea Cukai Merauke memberikan sosialisasi dalam program pertukaran mahasiswa (PMM) Universitas Musamus dengan tema “Potret Perekonomian di Daerah Perbatasan”.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota, pada Rabu (07/12/2022).

Hatta mengatakan bahwa Bea Cukai bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap keluar dan/atau masuknya barang yang melewati PLBN Terpadu Sota. Bea Cukai juga bertugas untuk memberikan pelayanan terhadap pemilik Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) sebagai fasilitas pembebasan bea masuk atas barang yang dibawa oleh pelintas batas yang berkedudukan di Distrik Sota dengan besaran fasilitas pembebasan bea masuk sejumlah 300USD/bulan.

“Bea Cukai memiliki peran penting dalam pengawasan barang-barang yang masuk dan atau keluar di wilayah Indonesia, serta pendukung roda ekonomi melalui pemberian fasilitas kepabeanan dan cukai kepada para pengusaha. Kami berharap para mahasiswa mampu menjadi penyambung lidah pemerintah dalam menyosialisasikan kebijakan,” tutup Hatta.

Back to top button