Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak mengenal kata lelah jika berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat membawa Obor Api Perjuangan asal Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah dari Kemayoran menuju Ancol dengan berjalan kaki.
“Kita tidak pernah mengenal kata capek selama perjuangan itu ditujukan untuk bangsa dan negara Indonesia. Untuk itulah PDI Perjuangan melalui Rakernas ke-V ini setelah sebelumnya kita menghadapi kegelapan demokrasi akibat sisi-sisi gelap kekuasaan, maka kami menyalakan semangat dengan berdasarkan kepada semangat berdiri di atas kaki sendiri,” kata Hasto dalam konferensi pers di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2024).
Hasto menjelaskan lari bukan hanya menyehatkan jiwa dan raga semata, namun ia menyebut olahraga ini mampu merepresentasikan seseorang yang bisa mengalahkan dirinya sendiri.
“Seorang harus mengalahkan dirinya sendiri, mengalahkan terhadap ambisi kekuasaan, mengalahkan terhadap berbagai kegodaan gemerlapnya kekuasaan,” ujarnya.
Adapun Hasto menilai semangat para pelari ketika Obor Api Perjuangan sangat terasa. Meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah, tetapi ia menyebut hal ini sejalan dengan ajaran proklamator bapak bangsa, Ir. Soekarno.
“Bahwa api perjuangan PDI Perjuangan tidak pernah padam ketika rakyat akar rumput bersatu bersama kita saudara-saudara sekalian,” ucapnya.
Ia pun turut berharap bahwa apa yang dilakukan PDIP bisa menggelorakan semangat sportivitas. Ia pun menyatakan politik harus belajar dari olahraga.
“Politik sering diwarnai oleh ambisi kekuasaan, politik sering diwarnai oleh jalan pintas. Olahraga tidak mengenal jalan pintas tidak mengenal politik karbitan saudara-saudara sekalian,” tuturnya.
