Masuk tahun terakhir periode kedua Pemerintahan Joko Widodo, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memberikan gratis unit rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR di berbagai provinsi.
Kementerian ini menyebutkan program BSPS telah berjalan secara bertahap sejak 2020. Namun yang baru terealisasi hasil kerja sama Pemkot Prabumulih, Sumatera Selatan sebanyak 223 unit rumah.
“Program ini juga menjadi pilot project kolaborasi pemerintah dan pihak swasta dan direncanakan akan dilaksanakan di provinsi lain di Indonesia,” kata Kementerian PUPR dalam unggahan di instragram, dikutip Kamis (25/1/2024).
Merujuk pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 22/KPTS/M/2023, masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal senilai Rp7 juta untuk yang belum kawin dan maksimal senilai Rp8 juta untuk yang sudah kawin.
Untuk merealisasikan program tersebut, Kementerian PUPR menggandeng beberapa BUMN seperti PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), PT Bank Syariah Indonesia, PT BTN dan PT Movilex Indonesia.
“Rumah ini diberikan gratis untuk tukang sapu jalanan lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) berupa jalan lingkungan cor beton, masjid, sumur bor, dan akses jalan. Rumah-rumah tersebut kini sudah dihuni oleh para tukang sapu jalanan beserta keluarganya,” tulis kementerian tersebut menjelaskan.
Adapun program ini terbagi dalam 100 unit Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) di atas lahan dua hektare dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Setiap unit rumah dibangun dengan tipe 18 dengan luas tanah 7×10 meter sehingga dapat dikembangkan menjadi tipe 36.
RITTA akan diberikan secara gratis kepada penerima bantuan, sedangkan tanahnya dihibahkan ke penerima bantuan oleh Pemkot Prabumulih. Namun tidak dijelaskan mekanisme dan cara bagi warga masyarakat kategori MBS yang berhak mendapatkan rumah gratis ini.
Dalam unggakan tersebut juga disertakan pernyataan salah satu penerima bantuan tersebut. “Saya sangat senang karena pemerintah masih peduli dan memberikan bantuan rumah secara gratis pada para tukang becak motor. Bangunannya bagus, kuat, tahan gempa serta dilengkapi jalan beton. Syarat mendapatkannya pun juga tidak sulit,” kata M Butar-butar.
