News

Bantah Cak Imin, PPP Siap Gabung dengan Koalisi Kebangsaan Bukan KKIR

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy menyebut bahwa pernyataan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin tidak benar, jika PPP akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“PPP memastikan belum akan kemana-mana, kecuali masih di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dan sampai sekarang KIB juga belum berembuk bersama untuk ke capres mana. Jadi, saya pastikan statement Cak Imin tentang PPP (akan gabung ke KKIR) itu salah,” jelas Romy kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Meski begitu, ia tak menampik kesiapan PPP untuk bergabung dengan Koalisi Kebangsaan atau Koalisi Besar. Dan ia menilai selain KIB dan KKIR, di dalamnya juga akan ada PDIP yang bergabung dengan mereka. “Koalisi Besar jika terbentuk pasti akan melibatkan PDIP,” imbuh dia.

Terkait pembahasan siapa sosok capres yang akan diusung, Romy menyebut tentu hal ini harus dibicarakan secara bersama-sama. “Itu yang harus dibahas bersama kalau koalisi (kebangsaan) itu terbentuk,” tutup Romy.

Sebelumnya,Golkar dikabarkan merapat dengan KIR. Hal ini diungkap oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia menyebut Golkar sudah menyatakan siap bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB. “Koalisi tambahan PKB Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah,” ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Dia mengaku tidak mengetahui apakah anggota KIB lainnya seperti PAN dan PPP akan mengikuti langkah Golkar untuk bergabung dengan KIR. Namun Cak Imin berharap PAN dan PPP bisa menjadia anggota koalisi yang sama. “Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain,” imbuhnya.

Cak Imin mengatakan dengan bergabungnya Golkar ini akan memperkuat posisi koalisi KIR. Dengan posisi ini PKB sangat intens menjalin komunikasi dengan Golkar untuk merealisasikan koalisi tersebut. “Kita berharap koalisi ini bisa semakin memperkuat koalisi PKB Gerindra. Sejauh ini komunikasi intensif ya,” ujarnya.

Back to top button