Mungkin tak banyak yang tahu bahwa QRIS antarnegara atau cross border memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah transaksi perbankan bisa lintas negara dengan praktis dan aman.
“Transaksi pembayaran antarnegara menjadi lebih cepat, praktis dan aman,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie di Jakarta, dikutip Rabu (20/12/2023).
Hanya saja, belum semua perbankan nasional yang mengadopsi layanan ini. Padahal, QRIS antarnegara banyak gunanya bagi nasabah, khususnya yang sering bepergian ke luar negeri. Karena, QRIS antarnegara ini, merupakan sistem interkoneksi pembayaran QR di negara-negara yang telah memiliki kerja sama. Sehingga memungkinkan nasabah perbankan melakukan pembayaran di negara yang berbeda.
Misalnya, ketika nasabah berlibur di Thailand, Malaysia atau Singapura, dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran melalui scan kode QR yang disediakan merchant di negara tersebut.
Artinya, nasabah tidak perlu repot harus menukarkan uang rupiah ke mata uang negara negara tersebut. Selain praktis, dengan melakukan transaksi QRIS Antarnegara pada aplikasi M-Smile, nilai transaksi yang dilakukan akan secara otomatis dikonversikan ke dalam mata uang tupiah.
Diza mengatakan, saat ini, Bank Mega menjadi salah satu institusi keuangan pertama di Indonesia yang memiliki QRIS antarnegara, sehingga nasabah Bank Mega dapat melakukan transaksi dengan QRIS dengan sangat mudah melalui aplikasi mobile M-Smile pada saat bepergian ke Thailand, Malaysia dan Singapura.
Beberapa keunggulan QRIS antarnegara yang terbukti di banyak negara. Misalnya di Thailand, Malaysia dan Singapura, yakni praktis karena tidak perlu menggunakan fisik kartu tetapi hanya cukup menggunakan ponsel.
Dan, QRIS antarnegara resmi dapat digunakan secara penuh di Thailand sejak 29 Agustus 2022. Sedangkan implementasi interkoneksi pembayaran berbasis QR Code antarnegara Indonesia dan Malaysia dimulai pada 8 Mei 2023.
Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) memulai implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura pada 17 November 2023.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, interkoneksi pembayaran QR lintas batas akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kerja sama tersebut akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, dan mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan.
Transaksi QRIS antarnegara Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia terus tumbuh positif dengan jumlah transaksi pada Oktober 2023 tercatat sebanyak 59 ribu transaksi.
