News

Badan Karantina Indonesia Gelar Sayembara Desain Logo, tapi Pemenangnya ‘Orang Dalam’

Badan Karantina Indonesia (Barantin) menggelar sayembara mendesain logo dengan menggelontorkan hadiah uang tunai senilai Rp10 juta.

Sayembara logo Barantin yang merupakan unsur pendukung Kementerian Pertanian (Kementan) RI ini digelar terbuka untuk umum dan telah ditetapkan batas pengirimannya pada 24 September lalu.

Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, muncul pemenang bernama Andi Yusmanto yang tidak lain adalah Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Badan Karantina Pertanian, Kementan RI.

Pengumuman pemenang disampaikan melalui media sosial Instagram Badan Karantina Pertanian @barantan_ri. Dalam Instagram disebutkan Andi Yusmanto & Tim Manajemen Barantin keluar sebagai pemenang sayembara desain logo Barantin.

post-cover

Selamat kepada @andi_yusmanto sebagai pemenang #sayembaralogo #karantinaindonesia.
Terima kasih kepada 438 peserta yang telah mengirimkan karya terbaiknya.
Logo pemenang telah disesuaikan oleh Tim Manajemen Badan Karantina Indonesia, selanjutnya penggunaan akan menjadi hak panitia sepenuhnya.
Sekali lagi terima kasih telah berperan aktif dalam mewujudkan Barantin #KUAT.

Diketahui, Barantin merupakan unsur pendukung Kementan yang bertugas untuk menyelenggarakan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 45 Tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia.

Tentu saja hal ini memancing komentar dari warganet yang mengaku kecewa dengan sayembara tersebut. Pasalnya, sayembara yang dibuat untuk umum justru malah dimenangkan oleh pihak internal atau ‘orang dalam’.

“Ngadain lomba sendiri, dimenangkan sendiri, hadiahnya buat sendiri, oleh ketuanya sendiri 😂 semoga cerita ini hanya ada di 1000 tahun yang lalu,” tulis @cuang_obbi.

“Kukira lomba logo. Termyata lomba standup comedy,” tulis @argyaarief.

“Yang menang orang dalam ternyata. Sangat berkualitas,” tulis @iogia.

Namun belum ada pernyataan resmi dari pihak Badan Karantina Indonesia atau Kementan RI mengenai sayembara desain logo tersebut. Inilah.com juga telah berusaha menghubungi Humas Kementan RI untuk mengonfirmasi hal yang sama namun belum ada jawaban.

Back to top button