Arena

Arahan Khusus Jokowi ke Menpora soal Piala Dunia U-20 hingga FIBA World Cup

Rabu, 25 Jan 2023 – 19:35 WIB

Presiden Jokowi pimpin Ratas mengenai Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Olahraga Nasional dan Internasional Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/01/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Presiden Jokowi pimpin Ratas mengenai Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Olahraga Nasional dan Internasional Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/01/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan khusus ke Menpora Zainudin Amali terkait gelaran Piala Dunia U-20, FIBA World Cup, ANOC World Beach Games, dan PON.

Arahan tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Presiden pada Rabu (25/1). Turut serta dalam pertemuan tersebut Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari.

“Bapak Presiden memberikan arahan hal-hal yang belum bisa diselesaikan, segera diselesaikan. Paling lambat akhir bulan ini, saya diminta untuk melaporkan kembali kalau ada hal-hal yang masih belum,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti ratas, Rabu (25/01/2023), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menpora mengungkapkan secara keseluruhan persiapan untuk menjadi tuan rumah tiga event olahraga antar negara berjalan lancar.

“Secara keseluruhan ini sudah dalam kondisi siap, tinggal ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita,” ujarnya.

Untuk menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup, menurut Menpora, pemerintah telah merenovasi enam stadion yang siap menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional tersebut. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan; Stadion Utama Gelora Bung Karno di DKI Jakarta; Stadion Jalak Harupat di Bandung, Jawa Barat; Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah; Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur; seperti Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

“Selanjutnya, tidak ada masalah apa-apa lagi karena semua sudah jalan. Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] sudah menjalankan apa yang menjadi tugasnya untuk merenovasi semua stadion,” kata Menpora.

Menpora menambahkan, dalam Ratas tersebut juga menyebutkan Indonesia akan mengikuti kebijakan FIFA bahwa upacara pembukaan dan penutupan acara dapat dilakukan pada Mei dan Juni 2023.

Untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA ​​​​2023, pemerintah sedang mempersiapkan Stadion Serba Guna (IMS) Gelora Bung Karno sebagai tempat pertandingan yang akan diadakan pada Agustus dan September, menurut Menpora. “Tidak masalah bagi FIBA ​​karena sekarang kami memiliki ruang serbaguna yang akan digunakan oleh FIBA,” ujar Menpora.

Selain Menpora, persiapan juga dilakukan untuk ANOC World Beach Games 2023 yang akan digelar di Bali Agustus ini. “Kami secara umum siap,” katanya.

Selain tiga kompetisi internasional tersebut, Menpora rata-rata juga membahas persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut tahun 2024.

“Kami akan meluncurkan logo dan maskot pada tanggal 28 di Aceh dan tanggal 29 di Sumut. Nanti akan kami hitung,” ujarnya.

Berbicara pada kesempatan yang sama, President General Indonesian Olympic Committee (IOC) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan ANOC World Beach Games akan diikuti oleh ANOC General Assembly.

“Akan ada selebrasi olahraga yang tertinggi dalam sejarah Indonesia yang pernah ada, diikuti oleh kurang lebih 130 negara dan dihadiri oleh 205 negara. Ini bertepatan dengan 78 tahun Indonesia merdeka,” kata Okto.

Okto menambahkan, kesempatan menjadi tuan rumah kompetisi olahraga multi-olahraga terbesar setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin menjadi dasar bagi Indonesia untuk melamar menjadi tuan rumah Olimpiade.

Okto meyakini, gelaran ajang-ajang olahraga internasional di Indonesia ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya di sektor pariwisata.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, sejak tahun 2019 untuk menjemput kegiatan-kegiatan olahraga internasional ke Indonesia, diharapkan bisa mendorong perekonomian Indonesia lebih cepat lagi. Dan, ini dibuktikan ketika 2008 Asian Beach Games pertama kali diinisiasi di Indonesia, ternyata mampu mengembalikan kepercayaan Bali pascabom Bali,” tandas Okto.

Back to top button