News

Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Cak Imin: Mari Kawal Nilai Ideologi Bangsa

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada hari ini, Minggu (1/10/2023). Apel ini dipimpin langsung oleh Inspektur upacara Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan komandan upacara Ketua DPP PKB Cucun Syamsurizal.

Saat apel, pembacaan teks Pancasila dilakukan oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Waketum PKB Muhammad Hanif Dhakiri, dan pembacaan ikrar Pancasila oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid. Dilanjut dengan pembacaan amanat oleh Cak Imin. Ia berharap agar masyarakat dapat mengawal nilai ideologi Pancasila.

“Selamat hari Sakti Pancasila, selamat kepada kader-kader yang selama ini istikamah. Saatnya kader-kader Pancasila seperti Anda memimpin negeri ini lebih adil, makmur, dan sejahtera,” ucap Cak Imin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Cak Imin berharap, melalui hikmah kesaktian Pancasila harap seluruh yang peserta apel yang hadir bisa menjadi kader-kader Pancasila, yang siap mengawal pelaksanaan nilai-nilai ideologi Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Selamat berjuang,” tutur dia.

Menurutnya, Kesaktian Pancasila bukanlah sekadar romantisme sejarah, tetapi dasar moral kemanusiaan. Cak Imin menegaskan, Pancasila harus terus dimaknai dengan pemaknaan transformatif dinamis, agar mampu menjawab tantangan yang diharapkan masyarakat, baik nasional maupun tantangan global.

“Persatuan dan kesatuan bangsa dibangun berdasarkan keadilan yang kuat harus tetap kuat, tetapi yang lemah tidak boleh terus-menerus diperlemah dan dilemahkan, yang kuat harus tetap kuat, yang lemah harus bangkit untuk menjadi kuat dan sejajar dengan warga bangsa yang kuat lainnya,” ucapnya.

Ia menegaskan tidak boleh ada diskriminasi, tebang pilih bahkan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum dan negara. “Insya Allah keadilan akan terwujud di negeri ini, karena itu Kesaktian Pancasila hari ini adalah ajakan seluruh penyelenggara bangsa untuk tidak pernah berpaling dari implementasi pelaksanaan konstitusi secara murni dan konsekuen,” tutur Cak Imin.

Sekadar informasi, 1 Oktober merupakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebagai penghormatan kepada tujuh anggota TNI AD yang menjadi korban gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada tahun 1965.

Back to top button