Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons temuan Kawalpemilu.org yang mengklaim tak ada indikasi kecurangan pasca pencoblosan di Pilpres 2024. Anies menekankan, kecurangan tak bisa dilihat hanya ketika penghitungan suara, namun harus dipertimbangkan dari keseluruhan proses pemilu.
“Saya garis bawahi penting untuk melihat sebuah pemilu bukan hanya pada saat penghitungannya, tapi juga kegiatan pra penghitungan dan pra pemilu,” kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Anies menegaskan yang berhak menyampaikan hasil sah pemilu hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, ia menghormati pihak-pihak yang telah melalukan pemantauan pemilu.
“Sehingga kita tahu bahwa yang dihasilkan lewat pemilu itu sesuai dengan tujuannya, mengetahui aspirasi rakyat yang sesungguhnya, bukan aspirasi rakyat yang hasil tekanan atau hasil tawaran imbalan,” ujar Anies.
Diketahui, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan sebagai pemenang oleh platform pemantau pemilu, Kawalpemilu.org. Berdasarkan hasil real count yang telah memasukkan data dari 82,27% Tempat Pemungutan Suara (TPS), Prabowo-Gibran berhasil mengamankan kemenangan dengan perolehan suara sebesar 58,44% atau sejumlah 78,780,058 suara.
Kawalpemilu.org mengklaim tidak terdapat indikasi kecurangan pascapencoblosan Pilpres 2024 yang terstruktur, sistematis, dan masif yang menguntungkan salah satu capres-cawapres.
KawalPemilu.org adalah situs yang digagas oleh Ainun Najib yang memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 sejak Pemilihan Presiden 2014 yang didapatkan dari situs web KPU.go.id.
