News

Anies Respons Pembatalan Senam di Stadion Bekasi: Saya Tak Tahu Ada Pengadangan atau Tidak

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan enggan berkomentar banyak soal pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabraga Bekasi untuk acara senam bersama dirinya dan relawan yang sedianya berlangsung Sabtu pagi (29/7/2023). Menurut dia, hal itu sepatutnya ditanyakan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Tanya ke mereka saja (Pemkot Bekasi),” kata Anies di Pos Bloc Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

Lebih lanjut, Anies mengaku tidak tahu alasan spesifik mengapa Pemkot Bekasi melalui Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin tersebut. Ia juga mengaku tidak tahu apakah pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk kegiatan senam dirinya bersama relawan itu merupakan bentuk pengadangan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya tidak tahu ada penghadangan atau tidak, ditanyakan saja. Tapi, tidak usah komentar deh,” ujar Anies menambahkan.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama Anies Baswedan dan relawannya itu pada Jumat (28/7/2023) atau satu hari sebelum acara berlangsung.

Keputusan Tri Adhianto itu disesalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku pihak yang menggagas acara senam tersebut.

Menurut Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, pencabutan izin itu menunjukkan kesewenang-wenangan dan arogansi Tri Adhianto.

Langkah Tri Adhianto dianggap ada kaitannya dengan politik jelang Pilpres 2024. Sebab, Tri diketahui merupakan kader dan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Oleh karena itu, Tri diduga mendukung bakal capres lain.

“Jangan sampai sikap politik yang berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang. Tidak bijak, tidak dewasa,” kata Kholid dalam keterangannya.

Kholid menambahkan, keputusan ini dilakukan sepihak oleh Pemkot Bekasi, mengingat panitia acara senam bersama Anies Baswedan sudah mengantongi izin.

Diketahui kemudian, PKS Kota Bekasi pada Sabtu pagi tetap menggelar kegiatan setelah acara senam bersama Anies Baswedan dan relawan tak bisa berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga. Terungkap, PKS Kota Bekasi mengubah acara senam menjadi flashmob di ruas jalan Kota Bekasi. Acara ini tetap dihadiri oleh Anies Baswedan.

Minta maaf

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengemukakan permintaan maaf atas pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk acara senam besama Anies Baswedan dan relawan. Tri mengakui sebelumnya sudah menandatangani izin penggunaan stadion itu untuk acara senam bersama Anies dan relawan yang digagas DPD PKS Kota Bekasi.

Namun, dia menyebut, izin itu kemudian dicabut seiring peraturan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyangkut stadion harus steril 48 jam sebelum pertandingan Liga 1. Sebab, pertandingan Bhayangkara Presisi menghadapi PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Sabtu malam.

“Dasarnya Pemkot Bekasi sudah memberikan izin. Tapi, ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan, sehingga pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin,” kata Tri dalam keterangan tertulis.

Back to top button