News

Andi Gani: Jokowi Tidak Mungkin Tinggalkan Relawan

Rabu, 30 Nov 2022 – 19:21 WIB

Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea

Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea (tengah) dalam konferensi pers Musra Relawan Jokowi di Jakarta, Rabu (30/11/2022). (Foto: Inilah.com/ Dea H)

Kisruh DPP PDIP dengan relawan Jokowi turut ditanggapi Andi Gani Nena Wea. Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, menilai pernyataan sejumlah elite PDIP yang meminta agar Jokowi meninggalkan relawan tidak relevan. Alasannya Jokowi dengan relawan memiliki ikatan yang tak bisa dipisahkan.

Menurut Andi Gani, relawan dengan Jokowi memiliki historis yang panjang. Bermula dari upaya memenangkan Jokowi pada Pilgub DKI 2012 hingga gelaran dua kali pilpres. Dia juga menyinggung relawan memiliki peran dalam memenangkan Jokowi baik dalam kontestasi pilgub hingga pilpres.

“Pak Jokowi pasti tidak akan meninggalkan relawan, dan relawan pasti tidak akan pernah meninggalkan Pak Jokowi,” kata Andi Gani, di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Penegasan tersebut disampaikan Andi menanggpi pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang meminta Jokowi meninggalkan relawan buntut video viral dialog antara Kepala BP2MI Benny Ramdhani dengan Kepala Negara pada sela-sela acara Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022). Andi menilai pernyataan Said hanya spontanitas saja.

“Jadi tidak mungkin tiba-tiba politisi partai meminta relawan dengan Pak Jokowi,  terpisahkan sangat tidak mungkin,” tuturnya.

Kehadiran Jokowi dalam acara di Stadion GBK ditanggapi negatif oleh sejumlah elite PDIP. Selain Said Abdullah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga memberi pernyataan soal kehadiran Kepala Negara yang dalam sambutannya di hadapan para relawan membeberkan ciri-ciri pemimpin yakni berambut putih dan wajah kerutan.

Andi Gani menuturkan, tidak semua relawan Musra Indonesia hadir dalam acara di GBK itu. Namun bukan berarti terdapat perpecahan di antara relawan. Hasto dalam pernyataannya juga menyentil ketidakhadiran sejumlah relawan militan Jokowi dalam acara tersebut.

Menurutnya, hubungan relawan dengan PDIP baik-baik saja. Malahan pada Desember 2022 mendatang, kalangan relawan dari Musra Indonesia bakal bertemu dengan Hasto Kristiyanto. “Dalam waktu dekat mudah-mudahan di Desember ini. Kita akan jelaskan kenapa musra ada, kenapa musra harus berjalan, kenapa musra tidak boleh berhenti, sama hasil musra penting,” kata pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi.

Back to top button