Kasus pembunuhan yang menewaskan bos penjual ayam cepat saji berinisial MIM (29) meninggalkan seorang bayi yang masih berumur 17 bulan dan kini telah dikembalikan ke neneknya untuk dirawat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan penyidik telah mengembalikan balita berinisial A kepada neneknya.
“Penyidik setelah mendapati anak tersebut sehat kemudian diserahkan kepada nenek nya,” kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).
Menurutnya, pengembalian terhadap bayi tak berdosa itu memang menunggu sampai sang bayi dalam kondisi sehat. Jika beberapa hari ini kerap menangis, dirinya mengakui bahwa kemungkinan masih dalam trauma.
“Dari awal penyidik langsung menyelamatkan anak dari korban dalam keadaan sehat. Setelah dipertemukan oleh pihak keluarga juga sempat menangis, artinya ada traumatis tapi diserahkan juga kepada neneknya,” ujarnya.
Sebelumnya, ibu muda berinisial MIM (29) ditemukan tewas bersimbah darah di Desa suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (16/2/2023) dan anak korban yang baru berusia 17 bulan menghilang.
Dari hasil pencarian, polisi akhirnya menemukan anak korban di sebuah pos satpam di kawasan Subang, tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku. Saat ditemukan, balita itu terkulai lemas karena kelaparan.
Berdasarkan pengakuan tersangka, bayi tak berdosa itu akan dibawa ke Yogyakarta, namun tidak jadi sehingga diletakkan di pos ronda.
Clara Anna Scholastica
