Atlet Kun Bokator Indonesia, Alfadhila Ramadhan, berhasil menyumbangkan medali perak pertama bagi kontingen Indonesia dalam SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Alfadhila meraih medali tersebut dalam nomor bokator spirit form perseorangan putra di Hall C Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, pada hari Kamis. Meskipun targetnya adalah medali emas, Alfadhila tetap bersyukur atas perolehan perak tersebut dan berharap dapat meraih emas di ajang selanjutnya.
Atlet asal Depok, Jawa Barat, ini telah menekuni Kun Bokator selama enam bulan sebagai persiapan SEA Games Kamboja. Sebelumnya, Alfadhila adalah seorang atlet pencak silat. Dia mengungkapkan bahwa tantangan dalam beralih dari pencak silat ke Kun Bokator terletak pada perbedaan teknik dan gerakan yang harus diadaptasi. Meski menghadapi tantangan tersebut, Alfadhila tetap semangat dan siap menghadapi ajang-ajang berikutnya.
“Bersyukur bisa dapat perak meskipun memang targetnya adalah emas. Semoga pada ajang-ajang selanjutnya saya bisa meraih medali emas,” kata Alfadhila usai laga, Kamis (4/5/2023)
Pada nomor perseorangan bokator spirit form putra, terdapat lima atlet yang tampil, termasuk atlet tuan rumah dari Kamboja dan perwakilan dari Myanmar dan Filipina. Medali emas berhasil diraih oleh atlet tuan rumah dengan nilai 8,00, sementara medali perunggu diraih oleh atlet Myanmar dengan nilai 7,33.
Selain Alfadhila, Indonesia juga menurunkan lima atlet Kun Bokator lainnya dalam SEA Games ini. Mereka adalah Riana Oktavia, Gema Nur Arifin, Delsya Anggraeni, Dzaki Fadhlurrohman, dan Dwi Jayanti, yang akan berkompetisi dalam nomor dan kategori yang berbeda.
Partisipasi Indonesia dalam cabang Kun Bokator menunjukkan upaya untuk mengembangkan olahraga ini di Indonesia dan berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.
