Market

Alami Kesulitan Keuangan, Meta PHK Bertahap 10 Ribu Karyawan

Satu per satu perusahaan IT bergelimpangan. Bahkan, induk usaha Facebook yakni Meta, terkena kesulitan keuangan. Terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tim teknologi per April 2023.

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/4/2023), PHK kali ini akan berdampak pada 10 ribu karyawan secara bertahap hingga Mei 2023. Chief Executive Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, PHK dilakukan karena perusahaan harus menghemat keuangan agar bisa terus lanjut. Pilihan ini pahit karena harus mengurangi karyawan.

Pada Maret 2023, Meta menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang mengumumkan akan melakukan PHK secara besar-besaran. Kebijakan ini dilakukan dalam tiga tahapan. Kala itu, Zuckerberg memang sudah mengatakan PHK bakal mulai diumumkan pada akhir April untuk kelompok teknologi dan pada akhir Mei untuk kelompok bisnis. “Kami berharap untuk mengumumkan restrukturisasi dan pemutusan hubungan kerja di kelompok teknologi kami pada akhir April, dan kemudian kelompok bisnis kami pada akhir Mei,” ungkap Zuckerberg.

Sebenarnya, PHK yang dilakukan Meta ini, bukan barang baru. Pada November 2022, Meta mengumumkan PHK terhadap 13 persen dari pegawainya, atau setara 11 ribu karyawan. Langkah PHK ini, menjadi pemangkasan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Selain Meta, perusahaan-perusahaan Big Tech lainnya juga telah mengkonfirmasi PHK besar-besaran pada awal tahun ini, termasuk Amazon, induk perusahaan Google Alphabet, dan Microsoft. Badai PHK di industri teknologi ini dilakukan di tengah inflasi yang lebih tinggi, ketakutan resesi, dan guncangan permintaan yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

Back to top button