News

Akui Tahu Soal Penjegalan Partai Ummat, Eks Komisioner KPU: Arahan dari Pusat

Selasa, 13 Des 2022 – 12:58 WIB

Hadar Nafis Gumay - inilah.com

Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengakui memang benar ada upaya menyingkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024, Selasa (13/12/2022). (Foto: dok. KPU)

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengakui memang benar ada upaya menyingkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024.

Kabar ini tidak mengejutkan bagi Hadar. Sebab ia sudah mendapat informasi yang menyebut ada arahan dari pusat untuk melakukan penjegalan terhadap salah satu partai politik (parpol).

“Tentu saya kecewa dan prihatin dan juga kesal marah juga lah. Kok ini bisa terjadi seperti ini dan ini dilakukan oleh penyelenggara pemilu sendiri. Dan itu saya dengar diarahkan dan diminta dari pusat. Nah saya kira ini harus ditindaklanjuti,” kata Hadar saat dihubungi Inilah.com, Selasa (13/12/2022).

Ditegaskannya, informasi tersebut bukan bualan belaka. Hadar meyakini betul ada upaya sistematis untuk menjegal parpol besutan Amien Rais itu. Maka ia memandang perlu ada pendalaman lebih lanjut untuk menguak praktik curang ini.

“Kami mendengar bahwa ini diperintahkan, disengaja gitu. Teman-teman KPU daerah, di lapangan itu ya kan saya mendengar saja ya semua butuh bukti, mereka semua tertekan sekali, makanya ada dua kelompok besar, kelompok penakut mengikuti arahan dan tekanan itu ada kelompok kecil yang pemberani di lapangan itu kemudian bersuara,” sambungnya.

Pendalaman soal praktik curang ini diperlukan agar bisa menjaga kredibilitas dan akuntabilitas KPU di mata masyarakat. Sebab, jika tidak dibuat terbuka, publik akan selalu memandang negatif terhadap apapun yang KPU lakukan.

“Kalau tidak (diusut) orang saya kira akan tidak percaya, dan ancamannya adalah tidak percaya dengan apa yang dikerjakan KPU, tidak percaya dengan hasil pemilu. Ya rusak kita kalau seperti ini. Oleh karena itu ini harus dibenahi dibongkar sekarang juga,” lanjut Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) itu.

Senada dengan pinta Amien Rais dalam video yang beredar, Hadar juga meminta agar seluruh hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU terhadap partai-partai baru dan partai-partai non parlemen untuk segera diaudit.

“Yang penting bagaimana ini proses verifikasi ini dilakukan secara jujur, sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku. Kalau ini dibiarkan seperti ini saya akan sulit membayangkan apa jadinya negeri kita kalau nanti kemudian kita semua tidak percaya

Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi yang valid, terkait partai politik (parpol) yang lolos dan dapat mengikuti Pemilu 2024, yang akan diumumkan oleh KPU besok, Rabu (14/12/2022).

“Video ini kami buat setelah kami mendapatkan informasi A1 yang valid. Bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti, seluruh partai baru dan partai nonparlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat,” jelas Amien dalam sebuah video yang diterima Inilah.com pada Selasa (13/12/2022).

Ia juga merasa bahwa keputusan KPU terhadap hal ini, sangat bias dan penuh kejanggalan. “Tampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat di-single out atau satu-satunya yang disingkirkan sehingga partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024,” terang Amien Rais.

Back to top button