Hangout

Aktris Korea Pemeran Snowdrop Meninggal Karena Mati Otak, Apa Saja Penyebabnya?

Park Soo Ryun, aktris Korea Selatan salah satunya berperan dalam serial drama Snowdrop meninggal dunia akibat mati otak. Ia sebelumnya terjatuh dari tangga rumahnya. Apa sebenarnya mati otak? Apakah bisa disembuhkan?

Pihak keluarga Park Soo Ryun mengungkapkan akan memberikan penghormatan terakhir dengan cara mendonasikan organ tubuh sang aktris kepada mereka yang membutuhkan. “Hanya otaknya yang tidak sadar, tapi jantungnya masih berdetak. Pasti ada seseorang yang membutuhkan (organ tubuh Park Soo Ryun),” kata sang ibu mengutip iMBC via Naver, Senin (12/6/2023).

Mungkin anda suka

Apa itu kematian otak?

Kematian otak adalah ketika otak seseorang benar-benar berhenti bekerja tetapi tubuhnya tetap hidup dengan mesin pernapasan dan obat-obatan. Orang yang mati otak tidak sadar dan tidak bisa berpikir atau merasa. Mereka juga tidak bisa bergerak atau bernapas

Mengutip Manual MSD, otak mereka berhenti mengendalikan fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung dan tekanan darah. Orang dengan kematian otak dianggap mati secara hukum. Mesin dapat membantu bernapas untuk seseorang yang mati otak, dan obat-obatan dapat membuat jantung berdetak untuk waktu yang singkat. Namun, pada akhirnya, semua organ orang tersebut berhenti bekerja.

Kematian otak disebabkan oleh kerusakan otak yang parah. Kematian otak berbeda dengan koma. Orang yang koma memiliki beberapa fungsi otak dan terkadang pulih. Tidak ada orang yang mati otak yang pernah pulih. Jika seseorang ingin menjadi donor organ, dokter mungkin dapat menggunakan organ orang tersebut untuk transplantasi. Tapi donasi organ harus dilakukan sebelum organ berhenti bekerja.

Apa yang menyebabkan kematian otak? Kematian otak juga dikenal sebagai kematian batang otak adalah ketika seseorang di mesin pendukung kehidupan buatan tidak lagi memiliki fungsi otak. Ini berarti mereka tidak akan sadar kembali atau dapat bernapas tanpa dukungan. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk pulih karena tubuh mereka tidak dapat bertahan hidup tanpa penyangga kehidupan buatan.

Mungkin membingungkan untuk diberi tahu seseorang mengalami kematian otak, karena mesin pendukung kehidupannya akan membuat jantungnya tetap berdetak dan dadanya akan tetap naik dan turun dengan setiap napas dari ventilator. Tetapi mereka tidak akan pernah sadar kembali atau mulai bernapas sendiri lagi. Mereka sudah mati.

Batang otak

Batang otak adalah bagian bawah otak yang terhubung dengan sumsum tulang belakang (bagian dari sistem saraf pusat di tulang belakang). Batang otak bertanggung jawab untuk mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan. Ini termasuk pernafasan, denyut jantung, tekanan darah dan fungsi menelan

Batang otak juga menyampaikan informasi ke dan dari otak ke seluruh tubuh, sehingga berperan penting dalam fungsi inti otak, seperti kesadaran, kewaspadaan, dan gerakan. Setelah kematian otak, seseorang tidak mungkin tetap sadar.

Mengutip website Layanan Kesehatan Nasional Inggris, NHS, kematian otak dapat terjadi ketika suplai darah atau oksigen ke otak terhenti. Penyebabnya bisa karena serangan jantung, ketika jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen atau ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat. Bisa karena stroke, ketika suplai darah ke otak tersumbat atau terganggu serta gumpalan darah yang menyumbat pembuluh untuk mengaliarkan darah ke seluruh tubuh.

Kematian otak juga dapat disebabkan oleh cedera kepala yang parah seperti yang dialami Park Soo Hyun, pendarahan otak, infeksi, seperti ensefalitis, hingga tumor otak. Kematian otak berbeda dengan keadaan vegetatif (gangguan kesadaran). Perbedaan antara kematian otak dan keadaan vegetatif yang dapat terjadi setelah kerusakan otak yang parah, adalah mungkin untuk bisa pulih dari keadaan vegetatif, tetapi kematian otak bersifat permanen.

Bagaimana mengecek apakah seseorang mengalami kematian otak? Sebelum pengujian mati otak dapat dimulai, dokter harus melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan bahwa gejala tersebut tidak disebabkan oleh faktor lain, seperti overdosis obat-obatan terlarang, obat penenang, racun atau bahan kimia lainnya. Suhu tubuh yang sangat rendah (hipotermia) serta kurang aktifnya kelenjar tiroid.

Mengutip Verywellmind, ada sejumlah tes yang biasanya dilakukan untuk memeriksa kematian otak, seperti menyinari kedua mata dengan senter untuk melihat apakah kedua mata bereaksi terhadap cahaya. Diagnosis mati otak biasanya diberikan oleh ahli saraf yang melakukan pemeriksaan fisik ekstensif dan mendokumentasikan kriteria kematian otak. Sedikitnya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sebelum menyatakan mati otak, di antaranya tidak tanggap, tidak ada refleks, serta apnea atau ketidakmampuan bernapas tanpa ventilator.

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menentukan tingkat responsivitas. Jika pemeriksaan menunjukkan kurangnya daya tanggap, pemeriksaan fisik akan dilanjutkan untuk memeriksa refleks tertentu.

Seseorang yang mati otak tidak akan memiliki refleks batang otak. Sebagai contoh, seseorang dalam keadaan koma yang tidak mati otak akan berkedip atau menggerakkan kepalanya jika matanya teriritasi dengan sepotong bola kapas.

Orang yang mati otak tidak dapat berkedip, tersentak, atau mencoba menjauh jika dokter menyentuh matanya dengan sepotong kapas yang halus. Oleh karena itu, jika tidak ada refleks berkedip, itu menyiratkan bahwa batang otak tidak berfungsi dengan baik.

Donasi organ

Pihak keluarga Park Soo Ryun akan mendonasikan organ tubuh sang aktris kepada mereka yang membutuhkan. Setelah kematian otak, organ orang tersebut dapat digunakan dalam transplantasi, yang seringkali dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

Dalam kasus di mana orang yang telah meninggal belum menyatakan keinginannya dengan jelas, memutuskan apakah akan mendonorkan organnya dapat menjadi keputusan yang sulit bagi pasangan dan kerabat. Staf rumah sakit menyadari kesulitan-kesulitan ini dan akan berusaha memastikan masalah ini ditangani secara sensitif dan bijaksana.

Back to top button