News

Aktivis Israel Bela Panji Gumilang soal Lagu Yahudi, Waketum MUI: Jangan Racuni Anak Didik dengan Toleransi yang Salah

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, merespon tajam dukungan aktivis Israel dan Yahudi, Monique Rijkers, terhadap Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang yang mengajarkan lagu Yahudi kepada santrinya.

“Pernyataan tersebut tentu dapat disimpulkan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya menumbuhkan rasa toleransi. Namun, apakah pernyataan dan kesimpulan dari sang aktivis ini baik dan benar?” ujar Buya Abbas dalam keterangan tertulisnya kepada inilah.com, Senin (3/7/2023).

“Untuk menjawabnya, perlu diuji terlebih dahulu dengan mempergunakan falsafah dan hukum dasar negeri ini, yaitu Pancasila dan UUD 1945,” sambungnya.

Buya Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi itu menekankan bahwa untuk bangsa Indonesia, penilaian terhadap baik dan buruk, benar dan salah haruslah selaras dengan nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Jika suatu hal tidak sesuai dengan nilai-nilai tersebut, maka itu tidak baik dan tidak benar bagi kita sebagai bangsa yang berdaulat,” tegasnya.

Ia kemudian menyinggung isu penjajahan, “Apakah penjajahan itu menurut bangsa Indonesia baik atau buruk, benar atau salah? Jawabannya ada dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas bumi harus dihapuskan.”

Abbas menilai, jika masyarakat mengajarkan dan mengajak anak-anak untuk bertoleransi dengan negara Israel, yang menurutnya telah melakukan tindakan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia, apakah itu masih bisa dikatakan baik dan benar?

“Bukankah itu berarti kita telah meracuni anak-anak didik kita dengan mengajak mereka untuk mengkhianati konstitusi dari negaranya sendiri?” ujarnya.

Ia menutup dengan sebuah pertanyaan retorika, “Kalau anak-anak kita telah berani melakukan tindakan yang bertentangan dengan konstitusi dari negaranya sendiri, apakah itu baik atau buruk, benar atau salah? Hanya orang-orang yang masih punya hati nurani, taat kepada konstitusi dan masih mau menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilanlah yang bisa menjawabnya.”

Sebelumnya Aktivis Monique mengatakan, dirinya mendukung Panji Gumilang karena mengajarkan anak didiknya untuk memiliki sikap toleransi.

Ia mencontohkan saat Panji Gumilang mengajari anak-anak Ponpes Al Zaytun menyanyikan lagu-lagu Yahudi. Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang baik untuk mengajarkan nilai toleransi kepada anak.

“Itu benih baik ya. Saya bilang bagi kita di Indonesia yang pluralitas begini, yang besar, dan kita ini adalah negara muslim terbesar di dunia. Nah tentu saja pemikirannya harus bisa sesuai ya dengan nilai-nilai Pancasila. Pemikirannya harus sesuai juga dengan konteks geopolitik,” ujarnya.

Back to top button