Sejumlah serangan mematikan dilakukan oleh pasukan perlawanan Palestina sepanjang akhir pekan. Pada Sabtu (24/12/2023), militer Israel mengakui banyaknya kerugian yang mereka alami selama beberapa jam terakhir.
IDF menyebut, para personel militer mereka tewas dalam pertempuran sengit melawan pasukan perlawanan Palestina dan juga sejumlah penyergapan yang dilakukan terhadap tentara mereka di beberapa lokasi di Jalur Gaza.
Tentara penjajah Zionis melansir pada Sabtu malam bahwa lima perwira dan prajurit tewas dalam pertempuran di selatan dan utara Jalur Gaza. Dengan demikian, jumlah personel IDF yang tewas menjadi 477 sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Al Jazeera melansir, sebelumnya, tentara Israel mengumumkan bahwa 44 tentaranya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, 10 diantaranya luka parah. Tentara Israel mengindikasikan bahwa 189 perwira dan tentara terluka parah dalam operasi darat di Jalur Gaza, 310 orang menderita luka sedang, dan 327 orang menderita luka ringan.
Sedangkan pihak Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok kemerdekaan Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah membunuh sejumlah besar tentara Israel pada Sabtu dalam penyergapan yang dilakukan terhadap pasukan penjajah di Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka membunuh sempat personel militer Israel dalam penyergapan yang tepat di Juhr Al-Dik di tengah Jalur Gaza, setelah meledakkan perangkat anti-personil dan anti-lapis baja di pasukan Israel.
Brigade tersebut menambahkan bahwa pejuang mereka menghancurkan sebuah tank Israel yang bergegas ke tempat itu dengan roket ‘Al-Yassin 105’ dan menargetkan pasukan penyelamat dan evakuasi di area operasi. Perlawanan mencatat bahwa pesawat Israel dan ambulans terlihat mengangkut korban tewas. dari tempat itu.
Di sebelah timur Juhr Al-Dik, dekat pagar perbatasan, anggota Brigade Al-Qassam menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak dan senapan mesin, membunuh dan melukai anggotanya.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah meledakkan sebuah terowongan di pasukan khusus Israel di Juhr Al-Dik, membunuh dan melukai anggotanya. Mereka melaporkan bahwa para pejuangnya melancarkan pertempuran sengit dari jarak nol dengan pasukan pendudukan di wilayah tersebut.
Di Jalur Gaza utara, khususnya Jabalia Al-Balad, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa mereka membunuh dan melukai sejumlah besar tentara pendudukan, dan menekankan bahwa bentrokan di poros ini terus berlanjut.
Dikatakan juga bahwa para pejuangnya menghancurkan lima tank Israel di Jabaliya. Penghancuran itu mereka lakukan menggunakan dua rudal Israel yang jatuh di Gaza namun tak meledak. Salah satu pejuang tersebut juga melumpuhkan empat tentara dari jarak nol di lingkungan Al-Qasasib di Kamp Jabaliya.
Brigade Al-Qassam mengatakan anggotanya telah melancarkan serangan bersenjata sejak Jumat (22/12/2023), saat pasukan Israel menembus wilayah Jabaliya al-Balad, utara Jalur Gaza. Sementara itu, koresponden Al Jazeera membenarkan berlanjutnya bentrokan antara kelompok perlawanan dan pasukan pendudukan di Jabaliya.
Di selatan Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa mereka menjebak lima tentara Israel dari unit pasukan khusus Yahlom ke terowongan timur Khan Yunis dan meledakkannya setelah mereka memasukinya. Selanjutnya, para tentara Israel dilumpuhkan dari jarak nol.
Pejuang Al-Qassam juga menghancurkan sebuah pengangkut pasukan Israel dengan roket ‘Al-Yassin 105’ di utara Kota Khan Yunis, menyebabkannya terbakar. Brigade Al-Qassam juga mengatakan bahwa anggotanya menargetkan dua tentara Israel dengan peluru RPG di Khan Yunis.
Di daerah pertempuran lainnya di Kota Gaza, brigade tersebut mengkonfirmasi bahwa dua kendaraan pendudukan menjadi sasaran roket ‘Al-Yassin 105’, dan seorang tentara Israel terbunuh dari jarak nol di lingkungan Sheikh Radwan.
Sementara itu, Brigade Al-Quds –sayap militer Gerakan Jihadis Islam– mengumumkan bahwa mereka membom kendaraan pendudukan yang menembus timur Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan rentetan mortir, sehingga menyebabkan korban jiwa tertentu. Hal ini terjadi ketika media Israel melaporkan bahwa tank-tank tentara memulai operasi darat dari Kerem Shalom hingga poros Philadelphia di perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir.
Sedangkan Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan Hizbullah di Lebanon mengatakan pada Sabtu bahwa para pejuangnya menargetkan penempatan tentara musuh Israel di sekitar situs militer Birket Risha. Pejuang Perlawanan juga menyerang tempat berkumpulnya tentara Israel di bukit Tayhat dan Gunung Nather, serta situs Bayad Blida.
Media Israel melaporkan bahwa sirene dibunyikan di pemukiman Dishon, Yiftah, al-Malikiyah, dan ‘Ramot Naftali’ di utara. Pasukan pendudukan Israel melaporkan bahwa seorang tentara Israel dari formasi lapis baja tewas setelah operasi Perlawanan dari pihak Lebanon.
Seorang tentara Israel juga tewas, dan seorang lainnya terluka parah di pemukiman Israel ‘Shtula’ di wilayah utara Palestina yang diduduki akibat rentetan rudal yang diluncurkan oleh Hizbullah, pasukan pendudukan Israel mengakui pada Jumat.
Rumah Sakit Rambam Israel di Haifa mengumumkan bahwa mereka telah menerima seorang tentara yang berada dalam kondisi kritis setelah dia terluka di wilayah perbatasan Palestina-Lebanon yang diduduki.
