News

AKBP Ari Cahya Perintahkan AKP Irfan Beresi CCTV di Area Rumah Ferdy Sambo

Rabu, 26 Okt 2022 – 23:10 WIB

rumah sambo inilah.com

Lokasi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.(Foto: Inilah.com/Harris Muda)

AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay mengaku sedang berada di Bali saat Ferdy Sambo meminta bantuan untuk menghilangkan bukti rekaman CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Acay menyebut, kunjungannya ke Bali untuk memenuhi undangan pernikahan rekannya pada Sabtu (9/7/2022) atau sehari setelah penembakan di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

“Betul. Saya sampai di Bali sekitar pukul 1 siang. Setelah posisi sedang di bagasi saya ditelepon (Hendra Kurniawan),” kata Acay saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Bahkan, Acay menegaskan, kunjungannya ke Bali bukan untuk berlibur dan telah mengantongi izin dari pimpinannya.

“Siap jenderal tidak liburan, saya ke Bali dalam rangka hadiri resepsi teman nikah, sudah atas izin direktur,” ujar Acay menirukan percakapan dengan Hendra Kurniawan.

Kemudian, Hendra meminta Acay untuk mendelegasikan anggotanya untuk membantu dalam upaya menghilangkan barang bukti berupa rekaman CCTV.

“‘Oh ya udahlah kalau gitu.’ Terus menanyakan Kombes Agus, ‘Cay terus kalau posisi di Bali, ada yang bisa ke sini?” tambahnya.

Lalu, Acay mendelegasikan Irfan Widyanto yang merupakan bawahannya untuk berkoordinasi dengan Agus Nurpatria.

“Dengan posisi yang sama, saya sampaikan saya di Bali, kemudian saya sampaikan, izin bang berkenan nanti Kasubdit saya AKP Irfan datang dan menghadap abang di Duren Tiga,” imbuh dia.

Namun, Acay tak mendengar jelas perintah apa yang hendak dijalankan dalam kasus Ferdy Sambo. Acay beralasan, sinyal tak memadai saat jalinan komunikasi berlangsung dengan Hendra Kurniawan.

“Saya tidak bisa mendengar secara jelas, tetapi yang jelas komunikasi itu ada. Namun dengan kondisi sinyal yang kurang bagus, seingat saya tidak ada,” ungkap dia.

Sebelumnya, AKBP Ari Cahya atau Acay bersaksi dalam sidang kasus obstruction of justice kematian Brigadir J dengan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Dalam kesaksiannya, Acay yang sedang berada di Bareskrim Polri mengaku menerima telepon dari Ferdy Sambo yang memintanya datang ke rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Iya ditelepon oleh Pak Ferdy Sambo betul. (Saya sedang) di kantor di Bareskrim,” kata Acay saat ditanya majelis hakim.

Namun, Acay mengaku ia belum mengetahui tujuan Ferdy Sambo memanggilnya ke rumah dinas. “Tidak tahu, beliau (Ferdy Sambo) hanya memerintahkan saya datang ke rumah. Kemudian saya datang,” jelasnya.

“Kurang lebih ditelepon 17.30 dengan kalimat ‘Cay ke rumah saya sekarang’, saya sampaikan siap Jenderal. Telepon ditutup oleh beliau,” ujar Acay menirukan percakapannya dengan Ferdy Sambo.

Saat berada di rumah dinas Ferdy Sambo, Acay melihat jenazah Brigadir J dan membantu mengevakuasinya ke mobil ambulans. Selain itu, Acay juga sempat melayangkan pertanyaan tentang penyebab kematian Brigadir J kepada Richard Eliezer dan Ricky Rizal. Akhirnya, Acay mengantongi pengakuan Richard Eliezer yang menembak Brigadir J.

Back to top button