News

Ada 50 Orang Ajukan Konsultasi Mental Usai Pemilu, Termasuk Timses dan Caleg


Masalah kesehatan mental menjadi kekhawatiran tersendiri, usai gelaran Pemilu 2024. RSUD Tamansari Jakarta Barat melaporkan hingga saat ini sudah ada 50 orang yang mendaftar konsultasi indikasi gangguan mental.

Direktur RSUD Tamansari Agus Ariyanto Haryoso mengatakan, sesuai arahan Dinas DKI Jakarta, seluruh fasilitas kesehatan puskesmas dan RSUD berjaga untuk rujukan masalah fisik dan mental baik yang dialami KPPS, caleg, timses caleg, maupun partisan pemilu.

“Yang mendaftar sudah 50 orang dari target 100 orang, lima di antaranya yang sudah terdaftar timses caleg (tim sukses calon anggota legislatif),” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Agus mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan RS Jiwa Soeharto Heerdjan, Grogol. Sementara Puskesmas Tamansari membuat penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk 100 masyarakat.

“Utamanya KPPS dan caleg, timses caleg, partisan pemilu tersebut untuk mendeteksi gangguan jiwa dengan alat canggih heart rate variability (HRV) test yang dimiliki RS Soeharto Heerdjan. Interpretasi hasil akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan RS Soeharto Heerdjan,” tutur dia.

Agus menyampaikan, penyuluhan oleh psikolog klinis Puskesmas Tamansari dan oleh psikiater RSUD Tamansari. Adapun target interpretasi HRV test  untuk 100 orang. “Kami juga membuat kemudahan masyarakat untuk konseling online ke psikiater kami untuk penapisan awal. Tanpa memberikan resep obat,” ucapnya.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta mengumumkan telah menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatan jiwa untuk calon legislatif (caleg) yang stres akibat gagal di Pemilu 2024. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan proses penanganan akan dimulai dengan skrining dan tindak lanjut awal di 44 puskesmas di setiap kecamatan di Jakarta.

Setelahnya, tutur dia, pasien dapat dirujuk ke RSUD yang memiliki layanan psikiatri apabila perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa. “Apabila ada peserta pemilu, caleg, atau timses yang stres hingga gangguan jiwa, gangguan kesehatan mental karena gagal memenangkan Pemilu 2024 yang membutuhkan pendampingan psikolog, ada psikolog yang tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta,” kata Ani dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Back to top button