AC Milan mengincar kemenangan perdana di Liga Champions saat kedatangan Dinamo Zagreb, Kamis (15/9/2022) dalam lanjutan Liga Champions Grup E.
Bermain di San Siro, Milan bakal memanfaatkan dukungan penuh Milanisti untuk ‘meneror’ wakil Kroasia tersebut.
Milan kini bertengger di peringkat kedua dengan 1 poin bekal hasil imbang kontra RB Salzburg. Sementara Zagreb tampil mengejutkan dengan mengalahkan Chelsesa 1-0 dan bertengger di puncak klasemen sementara Grup E.
Selain dukungan suporter, Rossoneri juga punya bekal rekor belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini. Akhir pekan kemarin, anak-anak asuh Stefano Pioli mengalahkan tuan rumah Sampdoria 2-1 lewat gol Junior Messias dan penalti Olivier Giroud.
Milan kehilangan Rafael Leao yang dikartu merah di laga itu. Harus absen melawan Napoli di Serie A akhir pekan nanti, dia pun diharapkan bisa tampil habis-habisan saat melawan Dinamo nanti.
Milan juga punya head to head yang mentereng atas Zagreb. Dari total empat kali pertemuan keduanya, Milan melahap semuanya dengan catatan kemenangan.
Namun, meski unggul segalanya, Milan tak mau jumawa. Pioli menatap waspada laga ini. Soalnya, potensi kejutan bisa terjadi karena Dinamo Zagreb kalahkan Chelsea di laga pertama.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting, tetapi belum menentukan. Musim lalu, kami meraih kemenangan pertama di pertandingan kedua dari belakang, dan kami bisa lolos dengan mengalahkan Liverpool di pertandingan terakhir,” kata Pioli seperti dikutip Milannews.
Pioli menilai Dinamo Zagreb memang pantas diwaspadai. Kemenangan lawan Chelsea juga disebutnya bukan kebetulan karena klub asal Kroasia itu tampil menawan.
“Kami bisa berada di puncak grup dengan kemenangan. Kami memiliki peluang, tetapi itu akan sulit karena Dinamo pantas memenangkan pertandingan pertama (melawan Chelsea),” ujarnya.
Ante Rebic dan Divock Origi absen karena cedera, tetapi Rade Krunic sudah kembali, sementara Yacine Adli tidak didaftarkan di Liga Champions.
“Saya inginkan skuat terbaik di setiap pertandingan. Tim kami baik-baik saja, tapi kami kurang banyak pemain fit di Liga Champions,” katanya.
