Market

Abaikan Pilpres, Badan Otorita IKN Sebut Diminati Investor dari 19 Negara

Jelang adanya pemilu dan pilpres 2024, Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berharap ada investor untuk terlibat dalam proyek ini. Walaupun mereka merealisasikan menunggu pilpres tahun depan.

Badan Otorita IKN menyatakan jumlah negara yang menyatakan minat untuk investasi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa pihaknya terus membuka peluang investasi dari negara-negara lain.

Tak sekadar berbagi ilmu pengembangan, tapi juga untuk memasukkan berbagai proyek untuk menunjang kemajuan pembangunannya. Bambang mengatakan sampai dengan Agustus 2023 sudah ada lebih dari 250 tawaran kerja sama dengan jumlah negara yang terus bergerak.

“Terakhir kira-kira sudah, 17 negara, mungkin sekarang sudah 19 [negara]. Komunikasi aktif dengan semua yang benar-benar sudah masuk ke tahap non disclosure agreement terus dilakukan,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Bambang menjelaskan, setelah negara-negara tersebut menyatakan ketertarikannya untuk investasi ke IKN, kedua pihak kemudian akan bertukar data. Dari sana negara-negara ini akan melakukan feasibility study atau studi kelayakan.

“Paling banyak ada negara besar Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika, kemudian Jepang, dan China. Minat investasi di berbagai area banyak di renewable energy, teknologi smart city, dan real estat development,” ungkap Bambang.

Back to top button