News

9 Meninggal dalam Kecelakaan Fatal di Tol Cikampek Km 57, Kemacetan Meluas


Kecelakaan tragis yang melibatkan dua mobil dan satu bus di Tol Cikampek Km 57 arah Jakarta menewaskan sembilan orang, mengakibatkan kemacetan panjang hingga Km 60. 

Kemacetan yang terjadi mulai dari Km 48 ke arah Cikampek membuat kendaraan memenuhi empat lajur yang ada. Kendaraan kecil mendominasi tiga lajur sisi kanan, sementara lajur kiri dipenuhi kendaraan besar seperti bus, dan beberapa kendaraan terpaksa menggunakan bahu jalan.

Menurut Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kecelakaan tersebut berawal dari sebuah mobil Gran Max yang mengalami masalah dan menepi di bahu jalan, namun masuk ke jalur yang mengarah ke Jakarta. 

Sebuah bus yang datang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak mobil tersebut, menyebabkan kebakaran.

“Ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble dan berupaya menepi di bahu jalan kanan. Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak, sehingga langsung terbakar,” jelas Wirdhanto.

Akibat kecelakaan ini, semua penumpang dalam mobil Gran Max, yang berjumlah sembilan orang, meninggal dunia. Dua penumpang bus mengalami luka berat. Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan korban jiwa tetapi juga kemacetan lalu lintas yang signifikan di kedua arah jalur tol.

Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan dan memastikan jalur lalu lintas kembali lancar setelah lokasi kecelakaan. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama menjelang periode mudik Lebaran.

Back to top button