Hangout

8 Letusan Gunung Paling Dahsyat di Indonesia Sepanjang Sejarah

Senin siang, 27 November 2023, anak gunung krakatau kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa peristiwa erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 milimeter dalam durasi lebih kurang 116 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer, mengingat saat ini statusnya berada pada level II dan telah erupsi sebanyak 9 kali sejak Minggu pagi.

Level Letusan Gunung Berapi

Dalam dunia geologi terdapat sebuah perhitungan indeks skala untuk mengukur erupsi gunung berapi, indeks itu bernama Volcanic Explosivity Index atau VEI.

Rumus ini dibuat oleh Chris Newhall dari United States Geological Survey (USGS) dan Stephen Self dari University of Hawaii pada 1982.

Berkat index ini, peneliti bisa membandingkan dan mengukur skala erupsi yang satu dengan lainnya dengan lebih tepat.

Di dalam VEI, terdapat sembilan skala untuk mengukur erupsi gunung, mulai dari skala 0 hingga skala 8.

Berikut penghitungan skala VEI menurut volcanoes.usgs.gov:

  • Skala 0 merupakan eru[si bersifat efusif (lelehan) dan melontarkan material vulkanik kurang dari 100 meter kubik.
  • Skala 1 melontarkan material erupsi antara 100 meter kubik hingga 1 kilometer kubik. 
  • Skala 2 menghasilkan erupsi sebanyak 1-5 kilometer, bersifat eksplosif.
  • Skala 3 menghasilkan 3-15 kilometer kubik, bersifat ‘bencana’ (catastrophic).
  • Skala 6 atau kolosal, materi yang dilontarkan mencapai 10 kilometer kubik.
  • Skala 7 disebut juga super kolosal, erupsi melontarkan material mencapai 100 kilometer kubik
  • Skala 8 VEI maka daya letusan materi lontar mencapai 1.000 kilometer kubik. Dan tinggi letusan lebih dari 20-25 kilometer di udara.

Daftar Letusan Gunung Terbesar di Indonesia

Setiap tahun, berbagai wilayah di dunia ini pasti mengalami bencana alam yang cukup mematikan, mulai dari gempa bumi, erupsi, angin topan, tsunami, banjir, dan masih banyak lainnya.

Di Indonesia sendiri, salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah gempa bumi, kekeringan, dan erupsi, mengingat lokasinya berada di “Ring of Fire”.

Saat ini Indonesia memiliki 147 gunung berapi, dimana 76 diantaranya merupakan gunung berapi aktif yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Masing-masing gunung berapi memiliki karakteristik dan fenomena letusan yang cukup unik. 

Bahkan salah satu di antaranya terkenal karena daya letusannya sangat besar dan terdengar hingga ke belahan dunia lainnya.

Berikut adalah daftar letusan gunung terbesar di Indonesia, dimana dua diantaranya memiliki perhitungan VEI 4-8.

1. Gunung Tambora

Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Tambora
Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Tambora (Photo: KWRI UNESCO)

Gunung Tambora merupakan salah satu gunung dengan letusan terdahsyat pertama di Indonesia dan di dunia.

Peristiwa ini terjadi pada April 1815, dimana ledakan gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini bisa terdengar dari Pulau Sumatera yang sejauh 1.930 km.

Jumlah korban jiwa akibat ledakan gunung ini diperkirakan mencapai 71.000 jiwa.

Berdasarkan skala VEI, ledakan Gunung Tambora mencapai level 7 dengan suara yang setara dengan 800 megaton TNT.

Tidak hanya suaranya yang besar, erupsi gunung ini juga membuat suhu bumi berkurang sekitar 0,4-0,7C.

2. Gunung Krakatau

Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Krakatau
Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Krakatau (Photo: Getty Images)

Letusan gunung paling dahsyat di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883.

Gunung yang berada di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini mengeluarkan jutaan ton batu, debu, magma, hingga material vulkanik.

Tidak hanya itu saja, ledakan ini juga menimbulkan tsunami setinggi 40 meter dan menghancurkan pulau-pulau disekitarnya.

Dampak dari letusan ini, Gunung Krakatau melahirkan anak Krakatau yang masih aktif sampai saat ini di Indonesia.

Suara letusan yang dihasilkan oleh erupsi ini dikatakan mencapai 13.000 kali lebih besar dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan terdengar hingga ribuan mil jauhnya.

Berdasarkan catatan sejarah itu, Gunung Krakatau mendapat VEI skala 6.

3. Gunung Kelud

Gunung Kelud
Gunung Kelud (Photo: Wikipedia)

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur.

Sejak tahun 1000 M, gunung ini telah meletus lebih dari 30 kali, dimana pada abad ke-20, gunung ini tercatat erupsi di tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990.

Namun letusan gunung terdahsyatnya baru terjadi pada tahun 1990 dengan skala 5 VEI.

Memasuki abad ke-21, gunung ini kembali erupsi di tahun 2007 dan 2014. Namun pada saat ini, tingkat letusan gunung ini hanya mencapai skala 4 saja.

4. Gunung Toba

Gunung Toba
Gunung Toba (Photo: iStockPhoto)

74.000 tahun yang lalu, Gunung Toba pernah meletus dan menciptakan Danau Toba yang sangat terkenal.

Peristiwa ini diketahui oleh seorang geolog Belanda, van Bemmelen yang menemukan peninggalan batu apung dari letusan gunung di sekitar danau.

Sepanjang sejarahnya, gunung ini pernah mengalami beberapa kali letusan yang sangat dahsyat. 

Letusan besar pertamanya terjadi sekitar 1,2 juta tahun lalu yang menghasilkan letusan VEI 6 yang membentuk kaldera di utara stratovolkano Toba.

Letusan kedua terjadi sekitar 840 ribu tahun lalu dengan skala VEI 8. Letusan ini merupakan supervolcanic Toba pertama yang menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba.

Letusan ketiga terjadi 500 ribu tahun lalu di tempat yang sama dengan VEI 6 yang membentuk kaldera di utara Danau Toba.

5. Gunung Merapi

Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Merapi
Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Merapi (Photo: iStockPhoto)

Gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia.

Selama era modern, gunung ini mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali dan menjadi bencana alam dengan potensi kebencanaan yang tinggi karena dikelilingi oleh pemukiman yang padat.

Sejak tahun 1548, Gunung Merapi telah erupsi sebanyak 68 kali. Tapi selama 1768-2014, gunung ini baru mengalami erupsi vulkanian sebanyak 4 kali dengan VEI 4.

6. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung
Gunung Galunggung (Photo: Viva)

Gunung Galunggung berada sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat dan dikelilingi oleh Hutan Mantone seluas 1.500 km.

Dalam sejarah, gunung ini pernah meletus pada tahun 1818 yang ditandai dengan kemunculan suara gemuruh dari bawah tanah yang terdengar cukup sering.

Letusan kedua terjadi pada tahun 1822 dengan daya letusan yang sangat besar, VEI 5.

Sebelum meletus, gunung ini sudah memberikan tanda-tanda, dimana air Cikunir berubah menjadi keruh dan berlumpur.

Pada 8 Oktober – 12 Oktober, gunung ini akhirnya meletus dan menghasilkan hujan pasir kemerahan, abu halus, awan panas, dan lahar.

Letusan ini diperkirakan menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa sejauh 40 km ke arah timur dan selatan.

7. Gunung Agung

Gunung Agung
Gunung Agung (Photo: Indonesia Travel)

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mpdl dan berjenis stratovulkan.

Dari segi pariwisata, gunung ini memiliki daya tarik yang sangat menarik, mulai dari dikelilingi kawah yang besar, puncak gunung yang terlihat runcing sempurna, dan pemandangan alam dari puncak yang begitu menakjubkan.

Di balik pesonanya itu, ternyata gunung ini pernah meletus pada 17 Maret 1963 dengan Indeks Letusan sebesar VEI 5.

Letusan kembali terjadi pada 17 Mei 1964 dan menyebabkan 1.148 orang meninggal dunia dan 296 orang luka-luka.

8. Gunung Samalas

Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Samalas
Letusan gunung terbesar di Indonesia, Gunung Samalas (Photo: Wikipedia)

Letusan gunung paling dahsyat di Indonesia yang terakhir adalah Gunung Samalas yang berada di Pulau Lombok.

Letusan ini tidak terjadi di abad ke-20, tapi di tahun 1257 M, sehingga tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Berdasarkan catatan sejarah, letusan Gunung Samalas diperkirakan mencapai skala 7 VEI dan menjadikannya salah satu peristiwa letusan gunung berapi terbesar pada masanya.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button