Ototekno

5 Faktor Kunci Algoritma Ini Bantu Lambungkan Popularitas Instagram Anies


Dinamika tahun politik kali ini semakin mendekati klimaks Pemilu 2024. Suasana tahun politik tentu makin semarak dengan masa kampanye yang mulai bergulir sejak 28 November 2023. Dalam konteks pemilu masa kini, media sosial menjadi hal yang tak lagi diremehkan pengaruhnya dalam membentuk persepsi, bahkan dapat menentukan pilihan politik.

Data Digital 2023 yang dipublikasikan We Are Social dan Meltwater menyebutkan, ada 167 juta pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2023. Jumlah pengguna tersebut mencapai 60,4 persen dari 276,4 juta penduduk Indonesia. Rata-rata para pengguna media sosial ini menghabiskan 3 jam 18 menit di platform jejaring sosial setiap hari. 

Melihat potensi ini, menjadi tidak mengherankan apabila para calon yang akan berkontestasi dalam Pemilu 2024 aktif bermedia sosial. Apalagi dalam percaturan di dunia maya, ada istilah pengikut (follower) dan mengikuti (following).

Mencermati ini, relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Hasan Abdillah, mengungkapkan strategi algoritma yang mereka gunakan untuk mendongkrak popularitas konten di akun Instagram Anies Baswedan.

Menurut Hasan, terdapat lima faktor kunci dalam algoritma yang harus diperhatikan: “Like, comment, share, watch time, dan sound,” ungkapnya saat dihubungi inilah.com, Sabtu (6/1/2024). 

Ia menekankan bahwa masing-masing faktor ini memiliki peran penting dalam meningkatkan keterlibatan dan jangkauan konten.

Like, Comment, dan Share: Ini adalah tiga faktor yang paling umum diketahui. Mereka memainkan peran krusial dalam meningkatkan interaksi pengguna dengan konten.

Watch Time: Ini adalah durasi waktu yang dihabiskan pengguna untuk menonton konten. “Jika konten tidak menarik hingga akhir, maka tidak akan memenuhi kriteria algoritma,” jelasnya.

Sound: Faktor ini sering terabaikan, namun memiliki peran besar dalam bagaimana konten dinikmati oleh audiens.

Hasan memberikan contoh, konten yang dirancang untuk menjangkau lima juta orang sering kali hanya mencapai dua juta, bukan karena kurangnya kreativitas, tetapi karena tidak memenuhi kriteria algoritma tersebut.

Mengenai konten yang dibuat oleh Anies, Hasan menambahkan, Konten yang ditampilkan sudah memiliki ide bagus dengan live dan sebagainya. Ditambah dengan pemenuhan unsur algoritma, ini menjadi kombinasi yang efektif.

Namun, dirinya mengakui bahwa menguasai algoritma bukanlah hal yang mudah. 

“Biasanya, hanya youtuber atau pengguna Instagram top yang paham benar tentang ini. Mereka mungkin tidak mau berbagi rahasia ini, karena itu merupakan kunci sukses mereka,” jelasnya.

Hasan mengakhiri dengan menekankan pentingnya algoritma dalam kampanye. 

“Apapun kontennya, jika sesuai dan memenuhi kriteria algoritma, akan menjangkau lebih banyak pengguna, bahkan melebihi jumlah followers. Ini bisa membuka peluang untuk menjangkau pemilih dari Paslon lain dan mempengaruhi hati mereka,” tutup Hasan.

Back to top button