Kemenangan dua kali berturut atas Vietnam melambungkan asa Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Dunia 2026.
Belum lagi, penampilan cemerlang pemain anyar hasil naturalisasi, membuat jutaan pecinta bola tanah air, berapi-api mendukung Garuda berlaga.
Meski tampil memikat di dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam, Pelatih Shin Tae-yong belum akan berhenti berburu pemain naturalisasi.
Coach Shin memastikan pintu naturalisasi masih terbuka untuk pemain lain. Meski namanya masih rahasia. Namun sejumlah nama sudah beredar di media.
Efek Naturalisasi
Meski sempat diragukan bahkan menuai kritik karena dianggap tidak nasionalis, program naturalisasi sepak bola Indonesia mulai terasa efeknya.
Setelah berhasil menembus 16 besar Piala Asia Qatar tahun lalu, deretan pasukan naturalisasi di Timnas Indonesia mulai membuka jalan untuk tampil di Piala Dunia 2026 Meksiko-AS-Kanada.
Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.
Jika berhasil mempertahankan posisinya pada dua laga sisa, Indonesia akan lolos ke putaran ketiga, selangkah lagi lolos ke putaran final Piala Dunia.
Demi meraih mimpi tampil di Piala Dunia, STY masih gencar berburu pemain naturalisasi. Kiper dan striker jadi dua posisi yang berpotensi diisi pemain naturalisasi.
Berikut nama-nama calon pemain naturalisasi yang diincar STY untuk membela Timnas Indonesia Juli mendatang.
1. Jairo Riedewald
Bermain untuk klub Premier League Crystal Palace, membuat nama Jairo Riedewald ada di daftar teratas calon naturalisasi grade A untuk Timnas Indonesia.
Pemain yang memiliki darah Manado dari sang nenek itu, juga mengatakan kesediaannya untuk mengenakan jersey Garuda di dada.
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu, bakal memperkuat lini tengah Indonesia demi tampil stabil di Piala Dunia.
Bersama Palace, pemain setinggi 1,8 meter itu bakal bahu membahu dengan Thom Haye dan Marselino Ferdinan di lini tengah Indonesia.
2. Emilio Audero Mulyadi
Emilio Audero Mulyadi adalah calon pemain naturalisasi grade A lainnya.
Bermain untuk Sampdoria di Serie A, pemain kelahiran Mataram itu sudah pernah berseragam Timnas Italia level U-21. Meski begitu, namanya masih mungkin masukskuad timnas Indonesia.
Meski Indonesia tidak kekurangan stok kiper, masuknya Emilio dipercaya bisa menambah kepercayaan diri di bawah mistar gawang Indonesia.
Sempat dikabarkan menolak gabung Timnas Indonesia, Emil bikin geger netizen Indonesia karena kedapatan saling follow di media sosial dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Emil diyakini masih punya kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia.
3. Kevin Diks
Bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Denmark, FC Copenhagen dan tampil hingga 16 besar Liga Champions 2024, Kevin Diks tentu pilihan tepat untuk membela Indonesia sebagai pemain Grade A.
Berposisi asli sebagai bek tengah, pemain 27 tahun itu punya nilai pasar hingga Rp60 miliar.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia ini membela tim besar Italia, Fiorentina.
Beberapa waktu lalu, Kevin Diks pernah mengutarakan di akun Instagram-nya bahwa dirinya tertarik membela Timnas Indonesia.
Musim ini bersama Copenhagen, Kevin Diks tak tergantikan di benteng pertahanan dengan 40 caps di semua kompetisi.
4. Jordy Wehrmann
Jordy Wehrmann adalah pemain keturunan Indonesia Grade A berikutnya yang dipantau Shin Tae-yong.
Jordy merupakan rekan setim Rafael Struick di klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag, pada musim 2022. Kebetulan Jordy juga memiliki garis keturunan Indonesia, sama seperti Rafael Struick.
Nama Jordy Wehrmann sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pemain ini pernah dikabarkan bakal dinaturalisasi pada Februari 2022.
Wehrmann mengaku pernah berkontak dengan PSSI. Bahkan ia juga menjalin komunikasi dengan Shin Tae-yong. Sayangnya proses naturalisasinya tidak berjalan lancar. Sebab kala itu ia sedang mencari klub baru untuk kelanjutan kariernya.
Jordy Wehrmann kini berstatus sebagai pemain klub kasta teratas Liga Swiss, FC Luzern. Bersama Luzern, Wehrmann bermain sebanyak 20 pertandingan, membukukan dua gol plus satu assist.
Wehrmann merupakan tipe pemain versatile alias pemain serba bisa. Posisi terbaiknya adalah gelandang tengah. Namun, dia juga bisa bermain untuk peran lain.
Transfermarkt mencatat Jordy Wehrmann bisa bermain sebagai bek tengah, gelandang kiri, dan kanan. Hanya, dia jarang bermain pada dua posisi tersebut.
Jordy Wehrmann punya darah Indonesia dari sang ibu. Sementara itu, ayahnya adalah orang Belanda asli.
5. Mees Hilgers
Nama terakhir yang masuk radar naturalisasi Shin Tae-yong adalah Mees Hilgers.
Bermain untuk FC Twente di Eridivisie Belanda, Hilgers punya nilai pasar menyentuh angka Rp104,29 miliar dan bakal jadi pemain termahal di skuad garuda jika jadi dinaturalisasi.
Bek asal Amersfoort, Belanda kelahiran 13 Mei 2001 tersebut masih setia bersama FC Twente sampai saat ini. Mees Hilgers berdasarkan rekam jejaknya tercatat sudah setia selama 12 tahun bersama FC Twente.
Nama Mees Hilgers sempat dikaitkan bakal direkrut oleh salah satu klub raksasa Belanda, FC Feyenoord.
Namun, Hilgers memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan FC Twente hingga 30 Juni 2026.
Hilgers sempat mendapat panggilan dari Timnas Belanda U-21 untuk Piala Eropa U-21.
Ia mencatatkan satu caps sebagai pemain pengganti saat Belanda mengalahkan Timnas Belgia U-21 dalam laga uji coba.
