Tiga pertandingan awal tanpa kemenangan, membuat Borneo Hornbills memutus kontrak pelatih kepalanya, Tondi Raja Syailendra.
Tim asal Kalimantan itu merasakan kerasnya persaingan IBL 2024 dan harus secepatnya melakukan perubahan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Coach Tondi atas tenaga, dedikasi dan effort yang telah diberikan kepada tim ini selama dua musim lebih. Kami tidak akan pernah lupa atas jasa-jasa dan pencapaian yang pernah diraih dan disumbangkan selama ini kepada tim,” kata pemilik klub Borneo Horbills Leo Goutama seperti dikutip dari laman resmi klub.
Tondi sudah menjadi bagian dari Borneo sejak ditunjuk pada akhir tahun 2021. Pelatih berusia 40 tahun ini berhasil membawa Borneo memulai musim pertamanya dengan finis di peringkat kesembilan, atau satu tempat di bawah zona playoff.
Di musim keduanya bersama Borneo, yaitu pada IBL 2023, Tondi berhasil membawa Borneo lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun sayang Borneo harus kalah di ronde pertama oleh Prawira Harum Bandung. Kendati demikian, Pelatih Tondi membuat timnya bisa memberikan perlawanan hebat untuk Prawira.
Dalam tiga laga ke depan, posisi Pelatih Tondi akan digantikan sementara oleh asisten pelatih Danny Kusuma.
Dalam laga pertama IBL 2024, Borneo Hornbills kalah 72-90 atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Kemudian performa mereka tidak kunjung membaik dalam dua laga kandang.
Borneo kalah 74-79 atas Tangerang Hawks Basketball lewat babak overtime atau perpanjangan waktu. Kemudian penampilan mereka semakin menurun ketika dihabisi Bali United Basketball 64-79 di kandang sendiri.
