Pengelola Masjid Istiqlal telah melakukan sejumlah persiapan untuk menggelar Salat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023). Salah satunya akan menggelar acara ‘Gema Takbir’ pada Jumat (21/4/2023) malam.
Kabag Umum dan Humas Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu menjelaskan rangkaian kegiatan dimulai dengan acara ‘Gema Takbir’. Acara dilaksanakan bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) pada malam harinya sebelum Salat Idul Fitri.
“Dalam gema takbir tersebut kita akan tayangkan video-video takbir dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” kata Ismail saat dihubungi Inilah.com, Kamis (20/4/2023).
Selain itu, pada Sabtu pagi panitia akan menyiapkan pelaksanaan Salat Idul Fitri berjamaah yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin. Pelaksanaan salat idul di Masjid Istiqlal dilaksanakan dengan standar protokol kenegaraan.
“Di seluruh pintu-pintu Istiqlal akan kita buka. Jamaah yang masuk pintu ruang masjid Istiqlal akan melalui pintu pengamanan kepresidenan atau negaraan,” jelas Ismail.
Yang bertindak sebagai khatib pada Salat Idul Fitri nanti adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar. Sedangkan imamnya yaitu Ahmad Muzakir Abdurrahman.
Ismail mengatakan, jumlah jamaah yang akan mengikuti Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal diperkirakan mencapai 200.000 orang. Estimasi ini berdasarkan luas tempat dan jumlah lantai yang ada di Masjid Istiqlal.
Selain itu, pihak penyelenggara Istiqlal telah menyiapkan 70 personil keamanan ditambah dengan pengaman dari Kepolisian serta Kodim setempat. Termasuk pemadam kebakaran siap siaga.
Tidak hanya itu, pos kesehatan juga disediakan untuk para jamaah yang memerlukan bantuan medis.
