Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada para kreator game Indonesia yang berhasil menciptakan 126 game digital dan 8 board game dalam acara “Global Game Jam”. Acara ini diadakan serentak di seluruh dunia, termasuk di 10 kota di Indonesia, dari tanggal 22 hingga 28 Januari 2024.
Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, yang disiarkan melalui rilis pers, Sandiaga mengatakan bahwa kegiatan ini mendorong pembelajaran, eksperimen, kreativitas, dan kolaborasi di antara para pengembang game.
“Kegiatan ini memiliki misi untuk memancing inovasi, eksperimen, dan kolaborasi dalam industri game,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Dengan tema “Make Me Laugh”, Global Game Jam menunjukkan potensi kreatif dan kemampuan para talenta Indonesia dalam bersaing di industri game global. Acara ini diikuti oleh 633 peserta dan berlangsung di kota-kota seperti Medan, Batam, Palembang, Bogor, Tangerang, Bandung, Jogja, Solo, Surabaya, dan Malang.
Sandiaga mengajak masyarakat untuk mendukung industri game lokal dengan mencoba game-game yang dihasilkan melalui situs web https://globalgamejam.org/.
Industri game, sebagai bagian dari subsektor ekonomi kreatif, memiliki potensi pasar yang besar dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Subsektor pengembangan game dan eSport memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, termasuk kemenangan di SEA Games 2023 di Kamboja.
Menurut Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2021/2022, subsektor aplikasi dan game menyumbang sekitar Rp31,25 Triliun ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021, dengan laju pertumbuhan yang sangat tinggi.
