Hangout

10 Tsunami Terbesar di Dunia, Salah Satunya Setinggi 500 Meter!

Sebuah artikel ilmiah berjudul ‘On The Potential for Megathrust Earthquakes and Tsunamis Off The Southern Coast of West Java and Southeast Sumatra, Indonesia’ mengungkapkan bahwa selatan Jawa bagian barat berpotensi tsunami dengan ketinggian hingga 34 meter.

Para peneliti menjelaskan bahwa tsunami terbesar disebabkan adanya pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah lempeng Sunda.

Mereka juga mengungkap rata-rata ketinggian tsunami di sepanjang pantai Sumatra dan pantai Jawa adalah 11,8 meter dan 10,6 meter akibat adanya efek gaya dorong balik.

Sepanjang sejarah, Indonesia memang sempat mengalami bencana alam tsunami yang meninggalkan duka dalam bagi keluarga korban.

Tapi ternyata, gelomban air yang sempat menerjang tanah air itu bukanlah menjadi tsunami terbesar di dunia. Penasaran seberapa ketinggian tsunami terbesar di dunia? Berikut daftar lengkapnya.

1. Aceh, Indonesia (30 meter)

Pltd Apung, Saksi Bisu Tsunami Aceh - inilah.com
Pltd Apung, Saksi Bisu Tsunami Aceh (Photo: Kemenkeu RI)

24 Desember 2004, terjadi bencana alam tsunami terbesar dan paling menghancurkan di dunia. Peristiwa ini terjadi di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Jaya.

Berdasarkan catatan dokumenter dari berbagai media, peristiwa ini terjadi setelah gempa tektonik berkekuatan 9,1 magnitudo di dasar Samudera Hindia.

Gempa tersebut menimbulkan gelombang tsunami berketinggian 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter/detik atau 360 km/jam.

Tsunami tidak hanya menyisir Kota Banda Aceh saja, negara tetangga seperti Sri Lanka, Myanmar, Thailand, dan Malaysia juga terdampak dari gelombang air yang sangat tinggi.

Berdasarkan catatan, ada sebanyak 280 ribu korban jiwa di seluruh dunia yang dimana 130 ribu di antaranya berasal dari Aceh. Dampak dari peristiwa itu, lebih dari 500 ribu penduduk kehilangan tempat tinggal.

2. Krakatau, Indonesia (37 meter)

Ilustrasi Letusan Gunung Krakatau - inilah.com
Ilustrasi Letusan Gunung Krakatau (Photo: BBC)

Meletusnya Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883 meninggalkan banyak luka bagi masyarakat dunia.

Pasalnya, gunung yang berada di kepulauan vulkanik tepatnya di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra ini memakan korban sebanyak 40.000 jiwa, 2.000 di antaranya meninggal karena erupsi dan sisanya karena tsunami yang diciptakan.

Pascaerupsi, Gunung Krakatau menciptakan gelombang air setinggi 37 meter yang menghancurkan kota Anyer dan Merak.

Tidak hanya wilayah di Indonesia, tsunami ini juga menyisir negara-negara tetangga seperti India dan Sri Lanka.

Pascaletusan gunung berapi ini, dunia mengalami kegelapan selama 2 hari akibat puing-puing dan abu yang menutupi angkasa.

3. Pulau Ryuku, Jepang (85 meter)

Bukti Ilmiah Tsunami Akibat 1771 Gempa Yaeyama - inilah.com
Bukti Ilmiah Tsunami Akibat 1771 Gempa Yaeyama (Photo: gsj.jp)

Pulau Ryuku, Jepang sempat mengalami gempa terbesar 7,5 richter yang menyebabkan tsunami.

Tsunami ini disebut dengan The 1771 Great Yaeyama Tsunami karena lokasi gempa bumi berpusat di Yaeyama pada pukul 8 pagi.

Mengutip australiangeographic.com.au, ketinggian gelombang air di Pulau Ryuku itu mencapai 85,4 meter. Namun banyak para ahli yang berpendapat bahwa ketinggian akuratnya hanya sekitar 11-15 meter.

Terlepas dari itu, dampak tsunami yang melanda Pulau Ryuku menghancurkan 3.137 rumah dan korban jiwa mencapai 12.000 orang.

4. Karrat Fjord, Greenland (89-90 meter)

Perkiraan Ketinggian Tsunami Di Karrat Fjord, Greenland - inilah.com
Perkiraan Ketinggian Tsunami di Karrat Fjord, Greenland (Photo: Global News)

Wilayah Greenland sebenarnya sangat jarang terjadi tsunami. Namun pada tahun 2017, negara ini sempat dilanda bencana alam tsunami terbesar yang pernah tercatat.

Peristiwa ini terjadi pada 17 Juni 2017 di Karrat Fjord dengan ketinggian tembok air setinggi 89-90 meter yang mengarah ke desa nelayan Nuugaatsiag.

Megatsunami ini menewaskan sedikitnya 4 orang dan menyapu 11 bangunan ke laut.

Para ahli percaya bahwa peristiwa ini terjadi akibat iklim yang memanas dan mencairkan lanskap glasial. Pasalnya, wilayah di sekitar Greenland dikelilingi oleh pegunungan es yang diprediksi dapat menyebabkan tsunami yang lebih besar di masa depan.

5. Pulau Ambon, Indonesia (99 meter)

Ilustrasi Gempa Dan Tsunami Yang Terjadi Di Pulau Ambon - inilah.com
Ilustrasi Gempa Dan Tsunami Yang Terjadi Di Pulau Ambon (Photo: National Geographic Indonesia)

Tsunami terbesar pertama yang didokumentasikan secara rinci terjadi di Pulau Ambon, Indonesia.

Bencana alam ini terjadi pada 17 Februari 1674 saat terjadi gempa bumi di Kepulauan Maluku di Laut Banda.

Akibat getaran tersebut, Pulau Ambon diterjang oleh tembok air yang sangat tinggi dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Bukti ketinggian tsunami ditemukan di Semenanjung Hitu yang menandakan puncak tsunami mencapai 99 meter.

6. Lituya Bay, Alaska (120 meter)

Lituya Bay, Alaska - inilah.com
Lituya Bay, Alaska (Photo: MeatEater)

Lituya Bay, Alaska menjadi salah satu kota yang sempat dilanda megatsunami yang terjadi di tahun 1853-1854.

Sebelum tsunami menyisir daratan, warga setempat merasakan gempa bumi sebesar 7.8-8.3 magnitudo.

Sejarawan menemukan bukti ketinggian tsunami di Teluk Lituya. Berdasarkan curam tembok dan garis patahan Fairweather, mereka menyimpulkan bahwa ketinggian tsunami pada saat itu mencapai 120 meter.

7. Lituya Bay, Alaska (149-150 meter)

Kawasan Lituya Bay, Alaska - inilah.com
Kawasan Lituya Bay, Alaska (Photo: NASA)

Tsunami terbesar kembali terjadi di Alaska pada 27 Oktober 1936. Berbeda dengan sebelumnya, tsunami kali ini memiliki ketinggian mencapai 150 meter yang terjadi di Crillon Inlet.

Ada empat saksi mata yang melihat megatsunami yang terjadi di Teluk Lituya. Mereka menggambarkan bahwa ketinggian tsunami mencapai 30-76 meter.

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya megatsunami. Namun para ahli berpendapat bahwa ada kemungkinan longsor yang terjadi di bawah laut.

8. Icy Bay, Alaska (192 meter)

Lokasi Terjadinya Tsunami Terbesar Di Dunia, Icy Bay, Alaska - inilah.com
Lokasi Terjadinya Tsunami Terbesar di Dunia, Icy Bay, Alaska (Photo: Route Fifty)

Teluk laut terpencil yang ada di Icy Bay, Alaska menjadi lokasi tsunami terbesar pada 17 Oktober 2015.

Peristiwa ini bermula dari tanah longsor di bawah laut. Beberapa menit setelahnya, gelombang air setinggi 192 meter menyapu hutan seluas 8 mil dari Taman Nasional dan Cagar Alam Wrangell St. Elias.

Icy Bay berlokasi sangat jauh dari pemukiman warga. Namun banyak wisatawan yang kerap mengunjungi lokasi ini untuk bermain olahraga kayak.

Beruntungnya, pada saat tsunami tidak ada wisatawan atau warga lokal yang bermain kayak saat kejadian.

9. Mount St. Helens, Washington (250 meter)

Erupsi Gunung St. Helens, Washington - inilah.com
Erupsi Gunung St. Helens, Washington yang mengakibatkan tsunami besar (Photo: Earthsky)

St. Helens adalah salah satu gunung volkanik yang berlokasi di Skamania County, Washington, Amerika Serikat.

Gunung St. Helens mengalami erupsi pada tanggal 18 Mei 1980 yang memicu terjadinya megatsunami di Washington.

Saat terjadi gempa bumi, beberapa bongkahan gunung terlempar dan jatuh ke Danau Spirit. Gempa ini tidak hanya menyebabkan tanah longsor, tetapi juga memicu terjadinya tsunami setinggi 250 meter yang menabrak sisi Gunung Margaret.

10. Lituya Bay, Alaska (525 meter)

Penjelasan Ilmiah Tentang Terjadinya Tsunami Terbesar Di Dunia Yang Mencapai 500 Meter - inilah.com
Penjelasan Ilmiah Tentang Terjadinya Tsunami Terbesar Di Dunia Yang Mencapai 500 Meter (Photo: Research Gate)

Tsunami yang terjadi di Lituya Bay, Alaska pada 9 Juli 1958 menjadi tsunami terbesar di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah.

Tsunami terjadi setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter menghantam patahan Fairweather yang mengeluarkan 90 juta ton batu ke teluk.

Dampak dari ribuan batu yang jatuh menciptakan tembok air dengan ketinggian mencapai 520 meter atau lebih tinggi dari Menara Willis di Chicago.

Tercatat ada 5 orang tewas akibat megatsunami, salah satunya adalah 3 orang yang berada di Pulau Khantaak dan 2 orang di atas kapal yang berada di Teluk Lituya.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News

Back to top button