2023 rasanya sangat layak mendapatkan julukan sebagai ‘tahun AI’, dengan kemajuan kecerdasan buatan yang terjadi dengan kecepatan mengejutkan. Meski ada kekhawatiran dari beberapa pihak, ini tidak menghentikan orang-orang untuk memanfaatkan AI, seperti yang ditunjukkan dalam studi terbaru.
Sebuah survei dari Writerbuddy.ai, perusahaan penulisan konten online, menunjukkan bahwa ChatGPT adalah alat AI generatif paling populer di dunia, dengan lebih dari 14 miliar kunjungan antara September 2022 dan Agustus 2023.
Studi yang menganalisis lebih dari 3.000 alat AI menggunakan SEMrush, perangkat lunak SEO populer, menemukan bahwa 50 alat AI teratas menarik lebih dari 24 miliar kunjungan, kebanyakan dari pengguna pria.
Berikut adalah 10 alat AI paling populer tahun ini:
1. ChatGPT
– Kategori: AI Chatbot
– Kunjungan: 14.6 miliar
2. Character.ai
– Kategori: AI Chatbot
– Kunjungan: 3.8 miliar
3. Quillbot
– Kategori: Penulisan AI
– Kunjungan: 1.1 miliar
4. Midjourney
– Kategori: Pembuat Gambar
– Kunjungan: 500.4 juta
5. Hugging Face
– Kategori: Ilmu Data
– Kunjungan: 316.6 juta
6. Bard
– Kategori: AI Chatbot
– Kunjungan: 241.6 juta
7. NovelAI
– Kategori: Penulisan AI
– Kunjungan: 238.7 juta
8. Capcut
– Kategori: Pembuat Video
– Kunjungan: 203.8 juta
9. Janitor AI
– Kategori: AI Chatbot
– Kunjungan: 192.4 juta
10. Civitai
– Kategori: Pembuat Gambar
– Kunjungan: 177.2 juta
ChatGPT, meskipun menghadapi sorotan negatif tahun ini, tetap menjadi alat generatif yang digunakan secara luas. Bot terkemuka industri ini mampu melakukan berbagai tugas, dari merencanakan jadwal mingguan hingga menulis resume terperinci.
Alat-alat generatif lainnya seperti Google’s Bard dan Quillbot memiliki kemampuan serupa dalam merangkum dan memparafrasekan teks, tetapi belum mendapatkan popularitas seperti Chatbot Open AI. Alat seperti Character.ai dan Novel.ai banyak digunakan sebagai teman virtual.
Pendiri dan CEO AIandYou, Susan Gonzales, sebuah organisasi nirlaba yang mengajarkan keterampilan AI kepada orang-orang dari komunitas marginal, mengatakan bahwa jika Anda hanya menggunakan AI untuk tujuan hiburan, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk menghasilkan uang tanpa pekerjaan mewah atau gelar perguruan tinggi.
Misalnya, bagi freelancer atau pemilik bisnis kecil, alat AI dapat “membantu meningkatkan bisnis, meningkatkan manajemen inventaris, menganalisis perilaku pelanggan atau mendapatkan kecerdasan kompetitif,” kata Gonzales. “Bisnis kecil dapat menggunakan alat AI untuk menargetkan upaya pemasaran dan periklanan mereka lebih efektif … Mereka dapat mengidentifikasi peluang pendapatan baru.”
Dan jika Anda mencari pekerjaan sampingan, seperti tutoring, AI juga dapat membantu Anda melakukan itu.
“Ada banyak peluang belajar online untuk memahami cara kerja AI, yang kemudian dapat membantu [seseorang] mungkin menjadi tutor AI, atau melakukan pelatihan AI untuk meneruskannya ke generasi berikutnya,” kata Gonzales.
“Hal yang luar biasa hari ini adalah … semua informasi ada di luar sana,” tutupnya.
