Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak objek wisata pantai dengan pemandangan yang indah.
Tidak hanya itu, pantai di Indonesia juga memiliki beragam jenis ombak dengan tingkat gelombang dan bahaya yang berbeda-beda, mulai dari gelombang tenang yang ideal untuk berenang sampai gelombang tinggi yang cocok untuk para peselancar dan penggemar olahraga air.
Di antara banyaknya deretan pantai terkenal, ada beberapa pantai yang dikenal memiliki ombak terbesar di Indonesia yang dikenal dunia, salah satunya adalah:
1. Pantai Plekung, Banyuwangi
Pantai Plekung adalah salah satu pantai dengan ombak terbesar di Indonesia yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur atau tepatnya di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Pantai Plekung juga dikenal dengan sebutan Pantai G-Land oleh wisatawan. Arti huruf G dalam kata G-Land sendiri memiliki tiga arti, Grajangan yang berarti nama dari sebuah teluk yang memiliki ombak besar, Green yang bermakna hijau dan alami, dan Great yang menggambarkan ombaknya yang begitu besar.
Mengutip dari berbagai sumber, ketinggian ombak di Pantai Plekung bisa mencapai 4-8 meter dengan panjang ombak 2 kilometer dalam formasi 7 gelombang tersusun.
Saking besarnya, banyak peselancar internasional yang memberikan julukan kepada pantai ini sebagai “The Seven Giant Waves Wonder” yang berarti salah satu dari tujuh tempat berselancar terbaik di dunia.
Maka dari itu, pantai ini sering menjadi venue lomba selancar dunia, mulai dari Quiksilver Pro Surfing Championship yang diadakan pada tahun 1995, 1996, dan 1997.
Waktu terbaik untuk berkunjung dan menikmati ombak besar di Pantai Plekung adalah setiap bulan Juli-September.
2. Pantai Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali
Bali menjadi salah satu lokasi wisata yang cukup menarik perhatian banyak orang karena memiliki objek wisata pantai dengan pemandangan yang indah dan romantis.
Selain sebagai tempat liburan, Bali juga dikenal menjadi destinasi wisata olahraga karena memiliki banyak pantai dengan ombak yang besar, salah satunya adalah Nusa Penida dan Nusa Lembongan atau biasa dikenal dengan “The Devil’s Tears”.
Pantai ini terkenal dengan pasir putih dan tebing-tebing karang yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Daya tarik utama pantai ini terletak di ombak besar yang memecah tebing karang sampai menimbulkan semburan air laut yang tinggi ke udara.
Buih-buih air laut yang berjatuhan terlihat seperti air mata yang jatuh di bebatuan karang dan kembali mengalir di laut.
Itulah sebabnya tebing-tebing karang di pantai ini dinamakan The Devil’s Tears yang berarti Air Mata Iblis.
Pantai Nusa Penida memang kurang terkenal sebagai spot selancar. Namun gelombang pantai ini berukuran sedang atau lebih yang memungkinkan peselancar melakukan berbagai atraksi.
3. Pantai Uluwatu, Bali
Pantai Uluwatu, Bali menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Daya tarik utama pantai ini adalah pemandangan sunset yang sangat indah dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk berjemur.
Selain kedua kegiatan di atas, banyak wisatawan yang berkunjung kesini untuk bermain selancar karena rata-rata tinggi gelombang ombak di Pantai Uluwatu bisa mencapai 8 meter.
4. Pulau Nias, Sumatera Utara
Pulau Nias memiliki banyak destinasi pantai yang dikenal memiliki ombak terbesar yang menantang jiwa adrenalin peselancar dunia, salah satunya adalah Pantai Sorake dan Pantai Lagundri.
Dilansir dari situs resmi pemerintah Kabupaten Nias Selatan, Pantai Sorake memiliki karakter ombak yang bagus di sekitar bulan April-September. Adapun rata-rata ketinggian ombak bisa mencapai 15 meter.
Pantai Sorake juga menjadi salah satu tempat selancar favorit karena ketinggian ombaknya bisa mencapai 7 sampai 10 meter dengan dorongan ombak yang dapat meluncurkan peselancar sampai sejauh 200 meter.
Dikenal sebagai spot selancar terbaik, Pulau Nias sering menjadi tuan rumah ajang kompetisi selancar kelas dunia.
5. Pulau Mentawai, Sumatera Barat
Pulau Mentawai dikenal sebagai spot surfing terbaik di dunia sejak tahun 1993 yang dikunjungi sedikitnya 4.000 peselancar dunia setiap tahunnya di musim ombak, Maret sampai September.
Bisa dibilang Pulau Mentawai menjadi surga para pecinta selancar. Sebab di pulau ini terdapat 72 titik spot dengan ombak terbesar.
Salah satu pantai yang terkenal adalah Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora dengan ketinggian ombak hingga 4 meter dengan pecahan gelombang enam kali.
6. Pantai Nemberala, Rote
Pantai Nemberala, Rote, Nusa Tenggara Timur pernah mendapat penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2016. Bagaimana tidak? Di pulau ini wisatawan disajikan dengan paket wisata yang sangat komplit, mulai dari wisata bahari, kuliner, budaya, sampai olahraga ada disini.
Salah satu destinasi wisata paling populer di NTT adalah Pantai Nemberala yang berlokasi di Kabupaten Rote Ndao.
Pantai ini menyajikan panorama yang sangat indah dan ombak yang ramah bagi peselancar.
Bahkan pantai Nemberala sering menggelar festival surfing tahunan yang diikuti oleh peselancar dunia. Festival ini biasanya diadakan pada musim ombak pada bulan Agustus sampai Oktober. Pada musim tersebut, rata-rata ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 7 meter.
7. Pantai Karang Watu, Pacitan
Pantai Karang Watu adalah salah satu objek wisata terkenal di Pacitan, Jawa Timur. Daya tarik utama pantai ini tentu di panorama alamnya yang begitu indah.
Tapi bagi para pecinta olahraga air, daya tarik utama Pantai Karang Watu terletak di ketinggian ombak yang mencapai 5 meter.
Pesona gelombang ombak yang besar membuat pantai ini cukup terkenal di kalangan peselancar dunia. Bahkan Bruce Irons (peselancar kelas dunia) pernah kesini untuk menjajal ombak di Pantai Watu Karung.
8. Pantai Tanjung Setia, Lampung
Pantai Tanjung Setia, Lampung sempat menjadi tuan rumah kompetisi internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 yang diikuti 216 peselancar profesional dari 17 negara.
Pantai ini tidak hanya terkenal dengan panoramanya yang indah tetapi juga dikenal sebagai spot surfing terbaik.
Di musim ombak, ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 7 meter yang biasanya terjadi pada bulan Juni sampai Agustus.
Di bulan biasa, rata-rata gelombang ombaknya tidak bisa mencapai setinggi 4 meter, namun ketinggiannya masih ideal untuk peselancar pemula.
9. Pantai Saroke, Nias
Pantai Saroke, Nias, Sumatera menjadi salah satu pantai dengan ombak terbesar di Indonesia yang menjadi tujuan wisata favorit peselancar.
Pantai ini dikenal sebagai surga para pecinta selancar. Bahkan pantai ini mendapat peringkat kedua terbaik di dunia setelah Hawai dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.
Itulah sebabnya pantai ini sering dijadikan lokasi kejuaraan surfing kelas dunia seperti Nias Selatan Open Surfing Contest dan Nias Pro.
10. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Pantai dengan ombak tertinggi di Indonesia yang terakhir dipegang oleh Pantai Parangtritis atau dikenal dengan Pantai Selatan.
Pada dasarnya pantai ini tidak diperkenankan untuk berenang karena memiliki gelombang laut yang begitu besar. Tak sedikit dari wisatawan yang berkunjung ke pantai ini menjadi korban ganasnya ombak Parangtritis.
Orang yang hilang di pantai ini sering dikait-kaitkan dengan cerita mitos, Nyi Roro Kidul. Padahal secara teori ilmiah ada sebuah fenomena yang bernama rip current yang merupakan ombak ganas dengan kecepatan hingga 80 km/jam yang dapat menyeret objek apapun hingga 700 meter.
Meski dikenal mistis, Pantai Parangtritis sempat menjadi venue kompetisi selancar “SAR Satlinmas Parangtritis National Surfing Competition” yang diikuti 60 peserta, 36 peserta umum, 20 peserta lokal, dan 4 peserta kelas wanita.
Tidak diketahui secara pasti rata-rata ketinggian ombak di Pantai Parangtritis. Namun para peselancar yang pernah bermain di sini mengaku bahwa Pantai Parangtritis memiliki karakter ombak yang tidak ketebak dan sangat berbahaya untuk umum.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
