Market

10 Manfaat Batu Bara, dari Industri hingga Rumah Tangga

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), salah satu kontraktor pertambangan batu bara mendapatkan pembiayaan sindikasi syariah pertama. Nilai total fasilitas pembiayaannya sebesar USD60 juta atau setara Rp920 miliar.

Pembiayaan ini akan berlangsung selama lima tahun hingga 2028 atau selama 5 tahun. 
 
Sebagai informasi, BUMA merupakan salah satu kontraktor pertambangan batu bara di Indonesia yang telah berhasil menjalankan strategi diversifikasi. Di antaranya pertambangan metallurgical coal, terutama melalui ekspansi ke Australia dengan mengakuisisi BUMA Australia pada Desember 2021.

Eksplorasi batu bara terus dilakukan di tanah air. Sebab 70 persen bahan produksi baja adalah batu bara. Baja merupakan salah satu bahan dasar yang digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas, seperti gedung, transportasi, hingga telekomunikasi.

Selain itu, baja juga memiliki peran penting dalam menghasilkan energi terbarukan. Setiap turbin angin membutuhkan sebanyak 260 ton baja yang terbuat dari 170 ton batu bara kokas dan 300 ton bijih besi.

Batu bara banyak ditemukan di Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Terkenal dengan beragam manfaatnya, batu bara memang menjadi bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Tidak heran jika banyak produsen yang memburu batu bara. 

Berikut manfaat batu bara bagi bagi industri hingga rumah tangga.

1. Bahan Bakar Pembangkit Listrik

Manfaat batu bara paling umum adalah sebagai bahan bakar terbaik untuk pembangkit listrik. Guna menghasilkan energi listrik. Batu bara dikonversikan menjadi uap panas lalu terbentuk sumber tenaga yang dapat menggerakkan turbin generator listrik dan menghasilkan tenaga listrik. 

Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik terbilang hemat lantaran bisa digunakan dua kali. 

2. Menghasilkan Produk Gas 

Manfaat kedua dari batu bara adalah dapat menghasilkan produk gas. Gas alam yang didapat dari batu bara didapat ketika masih berada di dalam tanah.

Gas alam dari batu bara murni akan diolah di tambang dan akan menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, pembangkit listrik berbahan bakar gas, serta produk hidrogen dan solar. 

3. Bakar Bakar Industri Baja 

Dalam industri baja, batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Produksi baja mentah umumnya menggunakan metalurgi batu bara, khususnya dari bahan batu bara kokas. 

Produksi baja melibatkan karbon dan juga bahan besi. Karbon diketahui sangat diperlukan untuk memanaskan bahan besi yang nantinya akan menjadi baja.

Karbon yang dibuat dari batu bara akan menghasilkan panas sangat tinggi sehingga mendukung proses produksi baja. 

4. Industri Aluminium 

Batu bara juga dimanfaatkan untuk mendukung industri aluminium. Bahan ini diperoleh sebagai produk sampingan dari proses oksidasi besi dalam aktivitas industri baja. 

Gas dan panas kokas dari batu bara dapat memisahkan beberapa produk baja. Hal ini kemudian menghasilkan produk aluminium, yang biasanya digunakan untuk berbagai jenis industri seperti pertanian, peralatan dapur, konstruksi, dan industri lainnya. 

5. Industri Semen 

Batu bara merupakan hasil galian atau bahan alam yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri semen. 

Meski bukan bahan baku utama, batu bara digunakan dalam proses pembakaran sama seperti pada industri baja.

6. Industri Kertas

Panas yang dihasilkan batu bara sangat tinggi sehingga dapat mendukung berbagai sektor industri. Tak terkecuali dalam industri pembuatan kertas. 

Batu bara sangat efektif digunakan karena panas yang dihasilkan sangat stabil pada mesin pengolah serat yang digunakan untuk industri bahan baku kertas.

7. Industri Kimia 

Pemurnian batu bara akan menghasilkan residu yang disebut sebagai tar batu bara dalam bentuk cair dan berwarna hitam pekat. Siapa sangka, residu cair ini sangat bermanfaat. 

Bahan ini banyak digunakan untuk membuat bahan bangunan tahan air, isolasi bangunan, pembuatan cat, kain, hingga sampo, dan sabun. 

8. Limbah Padat 

Multifungsi fly ash dan bottom ash merupakan limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara di sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Menurut penelitian, limbah padat batu bara dapat bernilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung infrastruktur seperti bahan baku pembangunan jalan, conblock, semen, hingga bahan baku pupuk.

9. Bakar dengan Bentuk Cair

Batu bara bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar berbentuk cair seperti minyak. Minyak adalah bahan bakar yang banyak dibutuhkan oleh orang-orang. Sehingga persediaan minyak akan cepat habis jika digunakan secara boros.

Batu bara ini tersebut bisa membantu menjadi salah satu solusi bahan bakar berbentuk cair yang mampu menggantikan bahan bakar minyak.

9 . Kebutuhan Rumah Tangga

Batu bara yang sudah dibentuk briket bisa dimanfaatkan pada sektor rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif untuk mengganti minyak tanah. Energi yang didapatkan dari batu bara ini bisa dimanfaatkan untuk memasak dan menghangatkan ruangan.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button