Jalan raya adalah jalur lalu lintas yang dibuat khusus untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki. Menurut Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), pengertian jalan adalah landasan yang stabil yang terbuka untuk lalu lintas umum, terutama kendaraan bermotor.
Biasanya jalan raya ini meliputi jalur, trotoar, median jalan raya, median bahu jalan, tepi jalan, dan jalur sepeda. Untuk menjaga keamanan para pengendara, dibuatlah sebuah peraturan berkendara yang berlaku sama di seluruh dunia.
Tapi sayangnya, beberapa pengendara kerap melanggar peraturan itu hingga menyebabkan kecelakaan yang fatal bagi dirinya dan orang lain.
Ironisnya, laporan CDC menyebut ada sebanyak 3,700 orang meninggal dunia akibat kecelakaan setiap hari yang didominasi oleh pejalan kaki, pemotor, dan pesepeda.
Rata-rata kecelakan terjadi akibat pengemudi yang melanggar peraturan, tidak berhati-hati, faktor cuaca, hingga faktor jalan yang berbahaya.
Mengutip berbagai sumber, berikut 10 jalan paling berbahaya di dunia yang masih dilewati banyak orang hingga saat ini.
1. Yungas Road
Yungas Road masuk dalam daftar jalan paling berbahaya di dunia yang memiliki jalur sekitar 60 km yang menghubungkan Kota La Paz dan wilayah Yungas di Bolivia.
Jalan ini mendapat julukan deadliest road karena memiliki kemiringan yang cukup curam, jalur tunggal yang sempit, minimnya pagar pembatas, dan faktor cuaca. Bahkan hingga tahun 1994, jalur ini mengambil 300 nyawa pengendara setiap tahunnya.
Tapi lucunya, jalur ini justru menjadi objek wisata yang dikunjungi 25.000 wisatawan setiap tahunnya.
Salah satu alasannya tentu rasa penasaran ingin melihat secara langsung jalur yang dinobatkan sebagai jalan paling berbahaya di dunia. Alasan yang kedua adalah untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian 4.650 meter.
2. Siberian Road to Yakutsk
Siberian Road di Rusia menjadi jalan kedua paling berbahaya di dunia yang membentang sepanjang 1.868 km menuju Yakutsk.
Pada musim dingin, jalan ini dipenuhi salju dengan suhu hingga -50 derajat celsius. Sedangkan pada musim panas, kondisinya masih sama berbahaya dengan banyaknya bebatuan dan kerikil, dan lumpur dari es yang telah mencair.
Tidak ada cuaca yang membuat kondisi jalan ini membaik. Di musim dingin kendaraan bisa mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin, di musim panas kendaraan bisa terjebak di dalam lumpur atau mendapat kerusakan besar dari kerikil-kerikil di sekitar.
Mengingat fakta bahwa jalur ini merupakan jalan satu-satunya menuju Yakutsk, hingga saat ini masih banyak orang yang berkendara melewati jalur ini.
Kurang lebih, jarak tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai Yakutsk dari jalur ini adalah 4–5 hari perjalanan. Maka dari itu, pengendara yang ingin melintasi jalur ini harus menyediakan persediaan yang sangat banyak, terutama saat di musim dingin.
Hal yang paling menyebalkan, jika terjebak di jalan ini, mereka tidak bisa mendapat bantuan secepat mungkin. Sebab, banyak orang yang takut melintasi jalan ini karena mereka bisa terjebak dalam kondisi yang sama dengan para korban.
3. Guoliang Tunnel
Setiap wilayah di suatu negara membutuhkan akses yang dapat dilalui oleh kendaraan. Pembangunan jalan ini bersifat wajib demi penyamarataan ekonomi warga lokal.
China juga melakukan hal yang serupa untuk memfasilitasi masyarakat pedesaan. Namun mengingat negara dengan luas 9.597 million km² yang didominasi oleh hutan dan pegunungan, terpaksa membangun sebuah jalan untuk menghubungkan desa Guoliang di daerah pegunungan.
Jalan tersebut bernama Guoliang Tunnel Road yang berlokasi di Provinsi Henan, China. Terowongan ini pertama kali dibangun pada tahun 1970-an dan menjadi ikon terowongan yang paling terkenal di China.
Proses pembangunannya bisa terbilang sulit dan berbahaya. Sebab terowongan ini dibangun di tebing Pegunungan Taihang sepanjang 1,2 kilometer, tinggi 5 meter, dan lebar 4 meter.
Di terowongan ini terdapat lebih dari 30 “jendela” yang menghadap langsung ke jurang. Berdasarkan berbagai sumber, terowongan ini membutuhkan waktu 5 tahun dan banyak bahan peledak untuk membuat terowongan.
Banyak pihak yang mempertanyakan ketahanan struktur terowongan ini. Sebab, daerah itu rawan longsor, banyak parit, dan sering mengalami cuaca ekstrem yang memperparah kondisi jalanan.
Berdasarkan lebar terowongan, jalan ini hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja, jadi pengemudi benar-benar tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun.
Tapi sayangnya, banyak pengendara yang menemui ajal terakhirnya di jalan ini karena meremehkan kondisi dan tingkat kesulitan jalur ini.
4. Jalan Killar ke Pangi
Hampir semua orang di dunia mengandalkan Google Maps untuk memberikan navigasi ke tempat tujuan. Baik di Indonesia maupun luar negeri, aplikasi ini sering mengarahkan pengendara ke jalur yang tidak biasa.
Jika masih diarahkan di dalam kota dengan jalan yang cukup memadai masih tidak begitu masalah.
Tapi jika Google Maps mengarahkan pengendara ke jalan yang berbahaya seperti Jalan Killar ke Pangi, rasanya meninggalkan mobil di sana menjadi pilihan yang tepat.
Bagaimana tidak? Jalan yang membentang sepanjang 113 kilometer melalui Kishtwar di pegunungan di India Utara ini hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan saja.
Tidak ada penghalang atau pagar pembatas untuk menghentikan kendaraan agar tidak terjatuh, jadi satu kesalahan saja, Anda sudah berada di dunia lain.
Medan jalurnya juga tidak kalah berbahaya, mulai dari ribuan kerikil, tebing berbatu, dan rumput-rumput.
Ada ratusan kematian dan kecelakaan yang dilaporkan di jalan ini. Para ahli tidak yakin dengan jumlahnya karena beberapa kecelakaan yang terjadi tidak dilaporkan atau tidak diketahui sama sekali.
5. Atlantic Ocean Road
Norwegia memiliki banyak jalan dengan pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Salah satunya adalah jalan Atlantic Ocean yang dikelilingi oleh pemandangan laut dan pegunungan yang begitu indah.
Tapi dibalik keindahannya, jalan sepanjang 8 kilometer yang melewati kepulauan di daerah Møre og Romsdal ini menjadi jalan yang paling berbahaya di dunia.
Faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalan ini adalah jembatan yang menjulang hampir 300 meter dengan sudut yang aneh.
Selain itu, jalan ini sering dihantam oleh angin lautan yang membahayakan pengendara.
Pada tahun 1983, jembatan di jalan ini mengalami rekonstruksi untuk meminimalisasi risiko kecelakaan. Namun, potensi kecelakaan masih ada terutama saat badai laut terjadi.
6. Bayburt D915
Bayburt D915 yang berada di Turki ini membentang sepanjang 66 mil dengan 29 tikungan tajam di sepanjang rutenya.
Tikungan tajam sudah cukup berbahaya bagi pengendara. Lebih parahnya lagi, dari 29 tikungan tersebut tidak dilengkapi dengan pembatas atau pagar untuk menghentikan laju kendaraan.
Untuk mencegah adanya korban kecelakaan, pemerintah Turki menutup jalan ini selama musim dingin. Sebab, wilayah ini rawan terhadap cuaca buruk dan badai salju yang menyebabkan tanah longsor.
Meski berbahaya, jalan ini masih sering digunakan penduduk setempat setiap harinya.
7. Cotahuasi Canyon
Jalan paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah jalan Cotahuasi Canyon yang dimulai dari Pan American Highway menuju kota Arequipa.
Jalur ini tidak beraspal dan cukup berbahaya di beberapa spot. Jadi hanya kendaraan beroda empat saja yang boleh mengakses jalan ini.
Waktu tempuh perjalanan melalui jalan ini memakan waktu 10 hingga 12 jam. Sepanjang jalurnya, jalanan ini dipenuhi dengan kerikil kecil dan pemandangan tebing.
Beruntungnya, jalan ini memiliki beberapa spot yang bisa digunakan untuk beristirahat maupun berkemah. Jadi pengendara bisa beristirahat sejenak saat kehabisan energi akibat terlalu fokus berkendara.
8. Taroko Gorge Road
Jalan Taroko Gorge yang berada di Taiwan ini memiliki konsep yang hampir sama seperti Terowongan Guoliang, yakni berada di antara pegunungan dengan pemandangan alam yang begitu spektakuler.
Berkat pemandangannya yang indah, jalan ini ramai dikunjungi wisatawan. Hampir semua jenis kendaraan melewati jalan berbahaya ini, mulai dari bus wisata, mobil, motor, pesepeda, hingga pejalan kaki.
Padahal, jalan ini memiliki luas yang sangat sempit untuk dilalui 2 kendaraan secara bersamaan. Bahkan di beberapa tikungannya berada di area blind spot. Jadi tidak heran jika sering terjadi kecelakaan di jalan ini.
9. 99 Bend Road to Heaven
Selain Guoliang Tunnel, China memiliki sejumlah jalan yang berbahaya untuk dilewati, salah satunya adalah 99-Bend Road to Heaven.
Jalan ini berlokasi di Taman Nasional Gunung Tianmen di Tiongkok Tengah. Sesuai Dengan namanya, jalan ini memiliki 99 tikungan tajam yang menantang maut.
Tidak hanya tikungannya yang mematikan, kondisi cuaca yang buruk menimbulkan potensi kecelakaan yang lebih tinggi.
10. Col du Chaussy
Col du Chaussy menjadi salah satu jalan paling berbahaya di dunia yang berada di ketinggian 5.029 kaki di atas permukaan laut.
Lokasinya berada di wilayah Rhône-Alpes di tenggara Prancis yang membentang sekitar 2 mil dengan 17 tikungan tajam.
Beruntungnya, di setiap tikungan tajam terdapat penghalang beton kecil untuk mengantisipasi kendaraan terjun bebas.
Meski dinobatkan sebagai jalan paling berbahaya di dunia, jalan ini sangat disukai oleh penikmat olahraga sepeda karena di sepanjang jalannya dikelilingi oleh pemandangan alam yang begitu menakjubkan.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
