Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik, khususnya dalam menghadapi persaingan nasional maupun global. Masa depan Indonesia terletak di pundak generasi muda, termasuk para mahasiswa.
“Hidup itu dari lahir hingga besar merupakan kompetisi. Dunia cepat sekali berubah. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh belajar agar bisa ikut bersaing secara nasional maupun global,” ujar Zulkifli Hasan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) 2022, Senin (12/9) di Tangerang Selatan, Banten.
Pada kegiatan yang diikuti sekitar 4.000 mahasiswa baru ini, Zulkifli Hasan didampingi Kepala Badan Kebijakan Kemendag Kasan. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Rektor UMJ Ma’mun Murod Al-Barbasy.
Zulkifli Hasan menyampaikan, hidup adalah pilihan yakni untuk berlomba mencapai prestasi sebaik-baiknya dan selalu berkompetisi. Menurutnya, terdapat tiga kategori hidup. Pertama sekadar hidup yakni dilengkapi indra dan nafsu. Kedua, hidup sebagai manusia merdeka yang dilengkapi akal dan rasa. Ketiga, hidup sebagai manusia yang berpikir, yaitu menggunakan akal secara optimal sehingga menghasilkan ilmu yang berguna.
Dia menambahkan, generasi muda harus produktif dengan memiliki target peta jalan yang jelas dan daya juang. “Generasi muda harus produktif mempunyai ukuran target karena akan menentukan masa depan Indonesia,” imbuh Zulkifli Hasan.
Mendag juga mengajak mahasiswa untuk terus bersyukur karena dapat menikmati pendidikan hingga bangku kuliah. Yakni dengan belajar bersungguh-sungguh, sekuat tenaga, sepenuh hati agar bisa mendapatkan hasil optimal.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMJ Ma’mun berharap, mahasiswa baru UMJ ke depan menjadi mahasiswa istimewa bukan mahasiswa biasa. Mahasiswa istimewa dengan indeks prestasi bagus, ibadahnya bagus, serta aktif di kampus sehingga memberikan nilai positif setelah lulus. Masa depan ada di pundak generasi muda maka sejak hari pertama menjadi mahasiswa harus berpikir melanjutkan kepemimpinan Indonesia yang lebih baik.
