Penampilan perdana Zane William Adnan pada test event Piala Dunia FIBA 2023 kemarin memukau pelatih Timnas Basket Indonesia.
Meski masih 18 tahun, Zane tampil menonjol saat melawan Indonesia Patriots dengan statistik 13 points dan 4 rebound untuk mengantarkan timnas Basket Indonesia menang 82-56.
“Saya ketemu Zane itu November 2022 di Las Vegas, jadi saya sudah lihat duluan bagaimana dia bermain, bagaimana mentalitasnya. Menurut saya dengan apa yang dia punya bisa menjadi energi tambahan buat Timnas, kalau dia hitungannya sebagai pemain lokal, saya tekanin lagi ya, sebagai pemain lokal dia bisa jadi kekuatan buat Timnas,” ungkap Coach Milos Pejic.
Zane bisa menjadi sosok yang diandalkan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih Zane punya kelebihan dari sisi postur tinggi badan yang mencapai 190 cm.
“Saya ga ragu soal dia, cara dia main, cara dia carry timnya, karena dia juga main sebagai guard. Kita rata-rata guardnya kan kayak se-Yudha (Saputera). Nah sekarang kita dapat guard tinggi, itu harus kita maksimalkan,” tegas Milos.
Zane Adnan merupakan pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat. Pebasket yang bermain di Divisi 1 NCAA (kompetisi basket antaruniversitas Amerika Serikat) itu juga turut serta pada pemusatan latihan Timnas di Las Vegas pada 2022 lalu.
Zane kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI).
Selain Zane Adnan, PP Perbasi juga memanggil satu nama pemain diaspora lainnya yakni Xavier Ford. Namun pemain tersebut bergabung dengan tim Indonesia Patriots yang berisikan pemain-pemain muda Tanah Air.
Bergabungnya Adnan dan Ford adalah hasil dari program diaspora atlet Indonesia yang dipanggil pulang untuk membantu tim Indonesia.
Harris Muda
