News

Wiranto Sudah Keluar dari Hanura Sejak 2019

Partai Hanura tidak terlalu mempermasalahkan bergabungnya mantan Ketua Umum Partainya, Wiranto dengan PAN. Sebab Wiranto sudah keluar dari Hanura sejak 2019 atau semenjak dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Wakil Ketua Umum Harian DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan keluarnya Wiranto dari partai karena yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua Wantimpres. Sebab dalam aturannya anggota Wantimpres tidak boleh tergabung dengan parpol tertentu.

“Setelah terpilih menjadi wantimpres, beliau (Wiranto) sudah keluar dari Hanura,” kata Herry di Kantor Dewan Kehormatan Partai Hanura, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Dia mengatakan bahwa dengan kondisi tersebut, Hanura tidak merasa rugi dengan keputusan Wiranto yang ingin berpindah parpol. Selain itu, Hanura memastikan berpindahnya Wiranto tidak akan membuat internal bergejolak.

“Tidak ada pengaruh apapun dengan kita. Tidak ada urusan. Yang menghormati masih banyak, tapi prinsipnya tidak ada pengaruh pada kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Seleksi Pencalegan DPR RI Partai Hanura, Marwan Paris mengaku menghormati keputusan Wiranto yang lebih memilih partai lain, ketimbang Hanura.

“Biarlah beliau dengan masa tuanya memilih mana yang terbaik bagi beliau,” ucap dia.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan ada mantan Panglima TNI yang akan menjadi kader baru.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut kader baru itu akan diumumkan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN. Mereka juga akan mengenalkan beberapa tokoh lainnya yang bergabung.

“Kita akan melaksanakan rakornas pemenangan pemilu tanggal 26-28 Februari di Semarang. Nanti kita akan perkenalkan juga caleg-caleg PAN yang baru, termasuk juga kita akan perkenalkan nanti tokoh-tokoh yang bergabung ke PAN,” kata Eddy di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).

Back to top button