Pemain diaspora Welber Jardim mengaku tak masalah bila harus menjalani kelinci percobaan pelatih Indra Sjafri saat membela Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba internasional kontra China, Jumat (22/3/2024) malam.
Welber yang berposisi asli sebagai bek kanan, diplot Indra Sjafri sebagai gelandang bertahan. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70 menggantikan Rahmat Syawal.
“Tidak ada kesulitan, seperti coach bicara sama saya ketika saya masuk, saya senang main di posisi mana saja,” kata pemain belasteran Indonesia Brasil itu.
Welber tampil cukup baik meski memerankan peran yang berbeda dari posisi aslinya. Duetnya di lini tengah bersama Basajum Latuconsina cukup efektif meredam serangan Tiongkok yang bermain agresif sejak awal laga.
Beruntung, Indonesia pun mampu mengimbangi permainan dan memaksa China bermain seri 1-1 setelah Figo Dennis mencetak gol di menit akhir jelang laga usai.
Sebelumnya China lebih dulu membuka angka melalui gol yang dicetak Peng Xuao pada menit ke-14.
Welber sendiri tak menampik, laga malam itu berjalan dengan intensitas tinggi. Benturan demi benturan pun tak terhindarkan sepanjang pertandingan.
“Intensitas lebih tinggi, beruntung kami biss kerja keras dari latihan buat menyamai mereka,” kata Welber.
Senang kembali berseragam Garuda
Di sisi lain, pemain yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu tak memungkiri perasaan bahagianya selepas kembali berseragam Garuda.
Welber terakhir kali membela Merah Putih saat bergabung dalam Timnas U-17 di bawah asuhan Bima Sakti.
Saat itu putra dari mantan pemain Persiba Balikpapan Elisangelo Jardim membantu Timnas U-17 tampil di Piala Dunia U-17 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Saya balik ke Indonesia, bagus sekali, seperti kalian lihat kami harus main keras, sekarang U-20, saya masih 17 tahun, saya harus kuat, latihan terus buat datang di lapangan agar bisa main bagus,” ujarnya menutup.
